Suara.com - Amerika Serikat telah memulai program vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak usia enam bulan ke atas pada Selasa (21/6/2022) waktu setempat.
Pekan lalu, regulator AS mengeluarkan izin penggunaan vaksin dua dosis Moderna untuk anak-anak berusia enam bulan hingga lima tahun dan tiga suntikan Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia enam bulan hingga empat tahun.
Pemerintah AS tidak bisa memastikan berapa banyak balita yang bisa divaksinasi Covid-19.
Survei Kaiser Family Foundation pada Mei lalu ditemukan kalau baru satu dari lima orangtua dengan anak di bawah usia lima tahun yang mengatakan akan membawa balitanya "segera" divaksinasi.
Di sisi lain, cakupan vaksinasi pda anak usia 5-11 tahun yang telah lebih dulu dilakukan pun baru mencapai 29 persen, sejak pertama kali dilakukan pada Oktober 2021.
Spesialis penyakit menular Dr Celine Gounder mengatakan, orangtua perlu memahami jumlah dosis vaksin juga risiko efek samping dari tiap jenisnya.
Ia mengungkapkan bahwa vaksin Moderna menggunakan dosis yang lebih besar, sehingga kemungkinan menyebabkan demam lebih tinggi daripada vaksin Pfizer.
"Ini bukan efek samping yang berbahaya dan dapat ditangani dengan obat-obatan seperti asetaminofen," kata Gounder, dikutip dari Channel News Asia.
Koordinator respons Covid-19 Gedung Putih Dr Ashish Jha mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk balita berbeda dengan kelompok usia lainnya karena tidak ada sentral vaksinasi massal, melainkan dilakukan di layanan kesehatan.
Baca Juga: Buronan Kasus Bansos Covid-19 Mitsuhiro Tanaguchi Akhirnya Dideportasi Ke Jepang
Sehingga vaksin Covid-19 untuk balita akan dikirim langsung ke kantor dokter dan rumah sakit.
"Orangtua jelas ingin memvaksinasi anak terkecil mereka di lingkungan yang sudah dikenal, misalnya kantor dokter, apotek, klinik kesehatan, dan rumah sakit anak-anak," ujarnya.
Tetapi, tidak semua apotek akan memiliki layanan vaksinasi untuk balita.
CVS Health Corp akan menawarkan suntikan untuk anak-anak berusia 18 bulan ke atas, sementara Walmart Inc dan Rite Aid Corp akan melayani balita yang berusia 3 tahun ke atas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja