Suara.com - Stres yang dialami bisa berdampak buruk bagi pasien vitigo. Sebab, pasien vitiligo bisa mengalami perluasan bercak putih pada kulitnya setiap kali mengalami stres.
Tetapi, kondisi vitiligo bagi setiap pasiennya memang sering kali menimbulkan masalah psikologis. Dokter spesialis Kulit dan Kelamin Dr. dr. Reiva Farah Sp.KK., M.Kes., menyebut kalau hal tersebut jadi 'lingkaran setan' bagi pasien sendiri.
"Vitiligo bikin stres karena (bercak putih) jelas banget terlihat, apalagi kalau di bagian yang mudah terekspos. Karena stres, vitiligo jadi makin luas, akhirnya pasien tambah stres. Begitu terus polanya jadi seperti lingkaran setan," kata dokter Reiva dalam webinar Hari Vitiligo Sedunia bersama Regenesis, Rabu (22/6/2022).
Dokter Reiva menjelaskan bahwa kondisi stres pada pasien vitiligo akan mengantarkan sinyal ke arah sitokin yang pro inflamasi. Akibatnya, berisiko terjadi peradangan yang menyebabkan bercak putih makin menyebar.
"Jadi dia menyerang melanosit, itu merupakan sel yang membuat pigmen melanin (yang memberi warna lada kulit dan rambut). Ibaratnya, pabriknya itu diserang sehingga tidak produksi lagi. Nanti stres itu akan menyebabkan vitiligo jadi makin luas dan pasien bisa makin stres," jelasnya.
Untuk mengatasi itu, pasien vitiligo tidak cukup hanya terapi dengan obat-obatan. Tetapi juga perlu konsultasi kepada ahli psikologis untuk meredakan stresnya.
Selain stres, bercak putih itu juga bisa meluas meluas akibat adanya paparan dari luar. Seperti, pajanan sinar matahari berlebihan, paparan zat kimia berbahaya, hingga tekanan benda tumpul.
"Misalnya kena luka atau ada tekanan dari benda tumpul berulang-ulang, seperti kacamata. Karena itu bisa membuat melanensisnya tidak fix, jadi mudah pecah," pungkasnya.
Baca Juga: Bagaimana Membedakan Vitiligo dengan Bercak Putih Tanda Lahir pada Anak?
Berita Terkait
-
Baca 41 Buku tentang Nabi Muhammad, Mongol Stres Temukan Pedoman Hidup
-
Kepala 'Meledak' Gara-gara Stres? Ini 10 'Obat' Simpel yang Bisa Bikin Tenang Lagi
-
Aneh Tapi Nyata: Memeluk Pohon Ternyata Bisa Bikin Kita Lebih Sehat dan Bahagia
-
Mata Lelah, Pikiran Kacau? Mungkin Kamu Butuh Digital Detox
-
Saat Kata-kata Tak Lagi Cukup: Kenalan Sama 'Art Therapy', Jurus Ampuh Lawan Stres
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!