Suara.com - Dokter Spesialis Anak mengingatkan untuk tidak memberikan dot atau empeng pada bayi baru lahir. Apa alasannya?
"Jika memang terpaksa berikan ASI perah sangat jauh lebih baik menggunakan cangkir, cup feeder, ataupun sendok," ujar dr. Lucky Yogasatria, Sp.A melalui konten YouTubenya, dikutip suara.com, Rabu (22/6/2022).
dr. Lucky mengatakan memberikan asi perah dengan dot bisa menyebabkan bingung puting. Namun jika terpaksa memberikan ASI perah pada bayi baru lahir baiknya tidak menggunakan dot.
Bayi bingung puting adalah kondisi pada bayi di minggu-minggu awal kelahiran tidak mau minum ASI lewat payudara ibu atau puting, karena sudah terbiasa diberikan dot ataupun empeng oleh ibu, ayah, nenek ataupun kakeknya.
Menurut dr. Lucky jika anak baru lahir sudah menggunakan dot, maka ia jadi merasa aneh dan tidak nyaman saat harus minum ASI dari puting ibu.
Apalagi puting ibu punya tekstur dan gurat yang lebih kompleks, sehingga bayi butuh usaha lebih untuk bisa mendapatkan ASI dari puting ibu. Inilah yang akhirnya melatih mulut, gusi, lidah, cara membuka mulut bahkan otot rahang jadi bekerja saat menyusui dari puting ibu.
"Berbeda dengan dari dot yang mana si bayi tidak perlu melakukan usaha lebih untuk mendapatkan susunya, cukup dengan menghisapnya pelan ataupun memiringkan dot agar susu yang keluar deras," terang dr. Lucky.
Hal ini jugalah yang membuat dokter umum, dokter anak maupun bidan mengimbau para orangtua untuk tidak memberikan dot atau empeng pada anak usia 3 hingga 4 minggu baru lahir.
"Karena itu adalah usia dimana si bayi belajar menyusu," tutup dokter yang kerap mengisi konten edukasi di Klinik Kecil itu.
Tapi jika hal ini sudah terjadi, maka yang bisa dilakukan saat anak bingung puting, yakni menyingkirkan dot dan empeng sampai anak bisa fokus dan kembali minum ASI lewat puting ibu.
Berita Terkait
-
Tekanan Sosial hingga Luka Menyusui: Tantangan di Balik Rendahnya Angka ASI Eksklusif
-
Kini Tak Boleh Tangani Pasien BPJS, Ketua IDAI Ungkap Alasan Tolak Dimutasi: Ada Pelanggaran Serius
-
Perjuangan Mpok Alpa: Idap Kanker Payudara Sejak Hamil, Tetap Semangat Menyusui Anak Kembar
-
Riset: Banyak Perempuan Muda Tak Nyaman Lihat Ibu Menyusui di Tempat Umum, Kok Bisa?
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Bebas Bahan Berbahaya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025