Suara.com - Banyak orangtua yang kerap asih tidur bersama dengan anak bayi untuk menjaganya. Tapi, dokter justru memperingatkan orangtua untuk tidak melakukannya.
Hal itu karena membuat bayi berisiko lebih tinggi mati lemas. Dilansir dari NY Post. American Academy of Pediatrics merilis pedoman terbaru Selasa untuk tidur yang aman dengan bayi dan balita.
Setiap tahun, menurut peringatan orangtua baru AAP, sekitar 3.500 bayi meninggal karena kematian terkait tidur, termasuk sindrom kematian bayi mendadak, yang dikenal sebagai SIDS.
Sementara versi baru dari kebijakan tersebut menekankan bahwa bayi harus tidur di permukaan datar yang tidak miring, sekarang, para ahli juga melaporkan bahwa bahkan orang tua yang paling taat pun tidak boleh tidur bersama atau berbagi tempat tidur.
“AAP memahami dan menghormati bahwa banyak orang tua memilih untuk berbagi tempat tidur secara rutin karena berbagai alasan, termasuk fasilitasi menyusui, preferensi budaya, dan keyakinan bahwa itu lebih baik dan lebih aman untuk bayi mereka,” kata AAP. “Namun, berdasarkan bukti, AAP tidak dapat merekomendasikan berbagi tempat tidur dalam keadaan apa pun.”
Sebagai gantinya, dokter merekomendasikan untuk menempatkan tempat tidur anak di kamar orang tua - setidaknya selama enam bulan - karena versi modifikasi dari tidur bersama ini dapat secara signifikan mengurangi risiko SIDS hingga 50 persen.
“Pengaturan ini juga mengurangi risiko SIDS dan menghilangkan kemungkinan mati lemas, tercekik, dan terjepit yang mungkin terjadi saat bayi tidur di ranjang orang dewasa,” lanjut laporan tersebut.
Untuk lebih mengurangi risiko SIDS, bayi juga harus tidur terlentang, minum ASI, menggunakan dot, dan memiliki waktu perut terjaga yang diawasi.
“Kami telah membuat langkah besar dalam mempelajari apa yang membuat bayi tetap aman saat tidur, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Dr. Rachel Moon, penulis utama laporan tersebut, dalam sebuah pernyataan. “Kematian bayi itu tragis, memilukan, dan seringkali dapat dicegah. Jika kita telah mempelajari sesuatu, sesederhana itu adalah yang terbaik: Bayi harus selalu tidur di buaian atau buaian, telentang, tanpa mainan lunak, bantal, selimut, atau tempat tidur lainnya.”
Baca Juga: Terungkap Sosok Anggota TNI AD Selamatkan Bayi Terkunci di Dalam Mobil
Sementara itu, "tidak ada bukti" yang menunjukkan bahwa membedong mengurangi risiko SIDS, menurut laporan tersebut - tetapi jika bayi dibedong, mereka harus diletakkan telentang. Untuk membedung anak dengan benar, itu harus pas di sekitar dada mereka tetapi dengan ruang di pinggul dan lutut.
Panduan dan pengumuman yang diperbarui muncul setelah setidaknya 13 kematian yang dilaporkan dari 2009-2021 karena Fisher-Price's Infant-to-Toddler Rockers dan Newborn-to-Toddler Rockers. Pekan lalu, Komisi Keamanan Produk Konsumen AS dan Fisher-Price merilis pernyataan tentang mimpi terburuk setiap orang tua.
"Rockers tidak boleh digunakan untuk tidur, dan bayi tidak boleh tanpa pengawasan atau tidak terkendali di Rocker," bunyi pernyataan itu, menambahkan bahwa lebih dari 17 juta produk telah terjual sejak 1990-an. Pernyataan bersama itu juga menegaskan kembali pedoman tidur bayi, dengan mengatakan bayi harus tidur telentang di permukaan yang rata dan kokoh dengan seprai yang pas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru