Suara.com - Virus polio adalah penyakit menular yang memiliki kemampuan untuk membuat pasien lumpuh. Virus polio merupakan penyakit yang sangat menular dan menyebar melalui kontak orang ke orang.
Virus polio ini hidup di tenggorokan dan usus orang yang terinfeksi. Seseorang bisa menularkan virus polio itu ke orang lain, bahkan jika mereka tidak merasakan gejala.
Gejala virus polio ini biasanya muncul 6 sampai 20 hari yang mungkin akan bertahan selama kisaran 3 sampai 35 hari.
Virus polio ini bisa menular ke orang lain dengan dua cara, yakni penularan melalui kotorannya dan menelan air atau makanan yang terkontaminasi.
Hal ini lebih berisiko terjadi di darah dengan tingkat kebersihan yang buruk atau sistem air bersih yang buruk.
Anda juga bisa tertular virus polio setelah seseorang bersin atau batuk. Jika Anda terkena tetesan dahak atau lendir orang yang terinfeksi di mulut atau hidung Anda, Anda bisa terinfeksi virus polio tersebut.
Dilansir dari The Sun, kebanyakan orang yang terinfeksi virus polio tidak akan memiliki tanda-tanda penyakit atau hanya gejala ringan.
Jika gejala memang terjadi, biasanya muncul sekitar 7 hingga 10 hari setelah terpapar virus polio. Gejala ini juga bisa bertahan selama 35 hari. Gejala awal virus polio biasanya berlangsung sekitar 2 sampai 10 hari, seperti:
- Kelelahan
- Demam
- Sakit kepala
- Leher kaku
- Nyeri di lengan dan kaki
- Muntah
Meskipun beberapa orang bisa sembuh dari penyakit ini, virus polio bisa menyebabkan masalah kesehatan serius. Adapun masalah kesehatan yang bisa berkembang cepay akibat virus polio, seperti:
Baca Juga: Benarkah Vaksin Covid-19 AstraZeneca Sebabkan Cacar Monyet?
- Mati rasa, kesemutan di kaki atau lengan
- Kelumpuhan di kaki, lengan atau dada
- Kesulitan bernapas karena kelumpuhan otot di paru-paru
- Kematian ketika otot-otot yang Anda gunakan untuk bernapas menjadi lumpuh
Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, segera dapatkan bantuan medis. Meskipun tidak ada obat untuk polio, ada baiknya untuk memastikan Anda dan orang di sekitar telah divaksinasi.
Vaksin bisa melindungi Anda dari virus polio selama 10 tahun dan setelah itu Anda akan membutuhkan vaksin booster.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang