Suara.com - Jelang Hari Raya Idul Adha 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang menetapkan aturan agar tidak terjadi lonjakan Covid-19 di masyarakat.
Terlebih saat ini Indonesia sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19, dengan hampir 2.000 kasus baru setiap harinya, akibat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Apakah ini tanda pembatasan mobilitas kembali dilakukan?
"Untuk kebijakan Idul Adha nanti akan tetap melalui pembahasan pertimbangan dari berbagai sektor atau stakeholder terkait," ujar Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, Kamis (23/6/2022).
Ia sangat berharap Idul Adha mendatang, bisa berlangsung dengan aman dan bahagia, seperti saat perayaan Hari Raya Idul Fitri dan melaksanakan mudik berapa waktu lalu tapi tidak menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.
"Semoga untuk kedepannya kita masih dalam track seperti ini terlebih saat kita memasuki Idul Adha dengan aman dan bahagia seperti halnya kemarin kita bisa melakukan mudik lebaran," ungkap Syahril.
Syahril mengatakan kerjasama lintas sektor dan stakeholder serta masyarakat perlu saling menjaga kasus infeksi agar tidak melonjak termasuk meningkatkan laju vaksinasi, apalagi Idul Adha dipastikan mobilitas atau pergerakan masyarakat melonjak drastis.
"Jadi untuk kebijakan Idul Adha saya belum bisa mengumumkan, di sini dan harus menunggu kebijakan yang diumumkan oleh pemerintah pusat," tutup Syahril.
Sementara angka vaksinasi Covid-19 Indonesia dua dosis atau dosis lengkap per 23 Juni 2022 sudah mencapai 168,6 juta atau 80 persen dari target vaksinasi lengkap 208 juta orang.
Sedangkan per 23 Juni 2022, ada 1.907 kasus baru dari total 6 juta infeksi Covid-19, dan bertambah 4 orang meninggal dunia sehingga korban jiwa mencapai 156 ribu.
Baca Juga: Penyakit Menular Masih Tinggi, Staf Ahli Menkes Akui Indonesia Belum Sembuh dari Pandemi
Berita Terkait
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Ancaman Penyakit Intai Pengungsi Banjir Sumatra, DPR Minta Kemenkes Bertindak Cepat
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit