Suara.com - Vaksinasi Covid-19 booster untuk lansia di Indonesia cenderung masih relatif rendah. Salah satunya disebabkan karena takut lansia memiliki komorbiditas atau penyakit penyerta seperti sakit jantung.
Bahkan di beberapa tempat vaksinasi lansia dengan sakit Covid-19, ditolak jika yang tersedia vaksin AstraZeneca, mengapa begitu?
Dijelaskan Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Prof. Hinky Hindra Irawan Satari, bahwa berdasarkan hasil laporan penelitian menunjukan tidak ada hubungannya antara vaksin AstraZeneca dan sakit jantung.
"Hubungan AstraZeneca dengan jantung ini, nggak ada di daftar laporan KIPI di Indonesia. Ini dikaitkan dengan catatan kejadian di 7 provinsi di 11 rumah sakit," jelas Prof. Hinky dalam acara webinar, Sabtu (25/6/2022).
Bahkan hal ini juga berlaku untuk penyakit jantung berat. Ia tidak menemukan hasil laporan KIPI yang menyatakan vaksin AstraZeneca membuat penyakit jantung semakin berat.
"Jadi artinya bukan kontraindikasi ketika seseorang terkena sakit jantung," jelas Prof. Hinky.
Meski begitu, ia mengakui memang umumnya tenaga kesehatan (nakes) akan meminta lansia dengan sakit jantung sebelum divaksinasi, penyakitnya cenderung terkontrol tanpa obat jantung.
"Tapi tentu saja sangat diharapkan, sakit jantung tersebut terkendali tanpa obat, sehat dikontrol terkendali silahkan divaksinasi," papar Prof. Hinky.
Sementara itu per 23 Juni 2022 pukul 18.00, sudah ada 168 juta dari target 208 juta warga Indonesia yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 primer lengkap dua dosis.
Baca Juga: Fatwa Baru: Ada Vaksin Covid-19 yang Haram Menurut MUI, Apa Itu?
Mirisnya untuk vaksinasi dosis kedua baru ada 14,5 juta dari total 21,5 juta jiwa target lansia yang divaksinasi.
Sedangkan untuk vaksin booster baru ada 49,5 juta dari target 208 juta orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya