Suara.com - Masalah kaki bengkak atau edema, mempengaruhi sekitar delapan dari 10 perempuan hamil. Kaki bengkak sendiri umumnya disebabkan oleh peningkatan jumlah cairan dalam tubuh.
Bukan hanya kaki, pembengkakan juga bisa terjadi di bagian tubuh lain seperti tangan, lengan bahkan wajah
"Pembengkakan saat hamil itu normal dan biasa. Tubuh menghasilkan 50 persen lebih banyak darah dan cairan tubuh lainnya yang membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi," kata Sherry Ross, seorang OB/GYN yang berbasis di Santa Monica.
Meskipun kaki bengkak bisa terasa tidak nyaman, namun umumnya masalah tersebut tidak berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi.
Cari tahu apa penyebabnya, bagaimana menemukan kelegaan, dan bagaimana mengenali kapan kaki bengkak mungkin perlu dikhawatirkan.
Dikutip dari laman Very Well Family, berikut hal-hal yang bisa dilakukan perempuan untuk mengurangi masalah kaki bengkak selama kehamilan.
1. Aktif Bergerak
Olahraga ringan yang teratur, seperti berjalan atau berenang, dapat meningkatkan sirkulasi yang membantu menghilangkan pembengkakan di area tubuh.
Selain itu, ada juga latihan yang lebih spesifik seperti berbaring telentang dengan pantat menempel ke dinding dan kaki lurus ke atas di dinding.
Ibu hamil dapat melakukan latihan tersebut selama beberapa menit. Hal ini dipercaya dapy membantu mengeluarkan cairan yang menumpuk di area bawah tubuh.
Baca Juga: Beberapa Cara Meredakan Sakit Kepala Saat Hamil Tanpa Obat-obatan
2. Kurangi Asupan Garam
Hindari makanan yang mengandung garam terlalu banyak seperti makanan cepat saji. Ketika tubuh mendapat asupan garam berlebih, maka tubuh cenderung menampung air yang menyebabkan pembengkakan.
Konsumsi lebih banyak makanan segar seperti buah-buahan dan sayuran segar atau daging tanpa lemak dan makanan lain yang mengandung tinggi protein.
3. Kenakan Kaus Kaki
Teknik umum lain adalah memakai kaus kaki kompresi atau stoking kompresi yang naik sampai ke pinggul. Menggunakan hal tersebut dapat mendorong pergerakan dan sirkulasi cairan.
Pilih stoking atau kaus kaki dengan tingkat tekanan 15 hingga 20mmHg, dan astikan kaus kaki tidak memiliki karet yang terlalu ketat. Karet yanh terlalu ketat malah bisa menghalangi aliran darah.
4. Tetap Terhidrasi
Minum lebih banyak air mungkin terdengar kontradiktif dengan tujuan awal. Tetapi tubuh cenderung menahan air jika tidak mendapatkan air sebanyak yang dibutuhkan.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), orang hamil harus minum antara delapan hingga 12 gelas air setiap hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025