Suara.com - Sebuah studi tahun 2019 mencatat bahwa migrain merupakan penyakit paling umum ketiga secara global. Namun, sebanyak 75 persennya tidak terdiagnosis.
Migrain sebenarnya adalah gangguan neurologis, dengan sakit kepala parah menjadi salah satu gejalanya. Sementara gejala lainnya berupa pusing, sensivitas terhadap cahaya, suara, atau bau, kelelahan ekstrem, mual, dan muntah.
Dilansir CNET, migrain terjadi dalam empat tahap dan tidak semua penderita akan mengalaminya, yakni:
1. Prodomal
Serangan: Tahap pertama ini terjadi satu hingga dua hari sebelum migrain terjadi. Bisa juga dialami beberapa jam sebelumnya.
Gejala: Sembelit, depresi, retensi cairan, mengidam makanan, peningkatan buang air kecil, perubahan suasana hati, menguap berulang kali, leher kaku.
2. Fase Aura
Serangan: Bisa terjadi sebelum atau selama migrain.
Gejala: Penglihatan kabur, bintik terang atau kilatan cahaya dalam penglihatan, kesulitan berbicara, mati rasa di lengan, sensasi seperti tertusuk jarum di lengan atau kaki, melihat bentuk, kehilangan penglihatan, kelemahan atau mati rasa (di wajah atau di satu sisi dari tubuh).
Baca Juga: Terapi Akupuntur Bisa Kurangi Migrain Parah
3. Fase Serangan
Serangan: Terjadi selama migrain berlangsung.
Gejala: Mual, nyeri pada satu atau kedua sisi kepala, sensitif terhadap cahaya, suara, bau, atau sentuhan, nyeri berdenyut di kepala, muntah.
4. Fase Pascadromal
Serangan: Fase ini terjadi sehari setelah migrain.
Gejala: Kebingungan, kegembiraan dalam beberapa kasus, energi merasa terkuras atau berkurang, kelegaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar