Suara.com - Infeksi saluran kemih (ISK) bisa terjadi pada semua orang dari segala usia dan jenis kelamin. Namun, umumnya kondisi ini menyerang wanita setelah tidur di malam hari.
Bakteri yang hidup di area gential bisa masuk ke uretra. Bakteri ini juga bisa masuk ke lubang kecil di dekat vagina selama berhubungan seks.
Bakteri berjalan ke kandung kemih dan menyebabkan infeksi yang memicu gejala nyeri saat buang air kecil dan rasa ingin terus buang air kecil.
Ada beberapa tips yang bisa diikuti wanita untuk mencegah ISK setelah berhubungan seks. Segera buang air kecil setelah berhubungan seks biasanya dianjurkan untuk membuang atau menghindari bakteri penyebab ISK berkerliaran.
Selain itu, dilansir dari The Sun, para ahli mengatakan bahwa beberapa posisi seks yang disukai wanita mungkin bisa menjadi penyebab ISK.
"Aturan umumnya adalah bahwa posisi seks dengan gesekan yang lebih besar antara tubuh meningkatkan risiko ISK lebih tinggi," kata pakar seks, Ruby Rare.
Berikut ini, beberapa posisi seks yang harus diwaspadai karena berisiko meningkatkan ISK.
1. Misionaris
Posisi seks misionaris yang sering dilakukan menempatkan uretra wanita dan penis pria berdekatan. Posisi ini semakin membuat bakteri mudah masuk ke uretra, kandung kemih atau ginjal dan akan menimbulkan risiko infeksi.
Baca Juga: Akibat Cacar Monyet, WHO Gelar Pertemuan Darurat untuk Membahas Deklarasi Darurat Kesehatan Global
Coba letakkan kaki di atas bahu pasangan ketika berhubungan seks untuk membantu mengurangi risiko ISK.
2. Woman on top
Posisi seks woman on top atau ketika wanita berada di atas pasangan membuat uretra lebih dekat dengan penis. Posisi sesk ini membuat gesekan yang sangat tinggi sehingga membuat bakteri penyebab ISK menyebar jauh lebih mudah.
3. Seks anal
Seks anal juga meningkatkan risiko ISK. Pada dasarnya, apa pun yang masuk ke dalam dan di sekitar anus harus dicuci bersih sebelum masuk ke vulva dan vagina. Anda harus memakai kondom dan sarung tangan lateks ketika menggunakannya untuk mencegah penularan bakteri penyebab ISK.
4. Fingering
Selain hubungan seks penetrasi, fingering atau memasukan jari ke dalam vagina demi kepuasan seksual juga bisa menyebabkan ISK.
Jari juga bisa menularkan bakteri dengan mudah, terutama ketika Anda memikirkan berapa banyak kuman yang bersentuhan dengan tangan Anda setiap hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas