Suara.com - Industri hiburan Indonesia kembali diterpa kabar kurang menyenangkan, Pelawak Senior Doyok bercerita dirinya sempat terserang stroke ringan empat bulan lalu.
Kondisi ini menyebabkan fisiknya terkena dampak saat serangan terjadi seperti tangan kaku dan melengkung, hingga akhirnya ia harus dilarikan di RS PON (Pusat Otak Nasional) dan dirawat selama seminggu.
"Stroke ringan empat bulan lalu," kata Doyok dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (29/6/2022).
Stroke adalah masalah kesehatan yang terjadi saat asupan darah menuju ke otak terganggu atau sama sekali terhenti.
Karena tersendat atau terhenti, jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Akibatnya, dalam hitungan menit saja, sel-sel otak mulai mati.
Mengutip Hello Sehat, stroke umumnya terbagi dalam tiga jenis, stroke iskemik yaitu saat pembuluh darah menyempit atau tersumbat, hemoragik yaitu saat pembuluh darah bocor atau pecah, dan stroke ringan yaitu kekurangan darah di otak yang hanya terjadi dalam waktu singkat.
Tanda gejala stroke yang harus diwaspadai berupa sakit kepala tiba-tiba, kehilangan kesiembangan, kelelahan, hilang kesadaran, vertigo atau pusing, penglihatan buram, kelemahan atau mati rasa, hingga gangguan berbicara dan pendengaran.
Salah satu cara mencegah serangan stroke adalah dengan mengenali dan mengendalikan faktor risiko stroke seperti sebagai berikut:
1. Faktor Risiko Gaya Hidup:
Baca Juga: Pelawak Senior Doyok Sempat Alami Kelumpuhan Akibat Stroke
- Berat badan berlebih atau obesitas.
 - Kebiasaan bermalas-malasan.
 - Terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
 - Menggunakan obat terlarang seperti kokain dan metamfetamin.
 
2. Faktor Risiko Medis atau Pengobatan:
- Tekanan darah tinggi atau hipertensi.
 - Kebiasan merokok atau paparan asap rokok (perokok pasif).
 - Kolesterol tinggi.
 - Diabetes.
 - Gangguan tidur.
 - Penyakit jantung.
 - Riwayat kesehatan keluarga yang berkaitan dengan stroke, serangan jantung, atau stroke ringan.
 - Infeksi Covid-19.
 - Penggunaan obat antikoagulan atau pengencer darah secara berlebih atau diluar aturan yang dianjurkan dokter.
 
Ada juga faktor risiko lainnya, yang meningkatkan semakin besarnya seseorang terkena stroke, seperti sudah berusia di atas 55 tahun, berjenis kelamin lelaki karena lebih berisiko dibandingkan perempuan, dan menggunakan pil KB atau obat kontrasepsi.
Berita Terkait
- 
            
              Tak Lekang oleh Waktu, Persahabatan Doyok dan Kadir Kembali Bersinar Lewat penghargaan Terbaru
 - 
            
              Tak Lagi di Puncak Popularitas, Doyok dan Kadir Siap Ditinggal Penggemar
 - 
            
              7 Langkah Efektif Mencegah Stroke Sejak Dini, Simpel tapi Berdampak
 - 
            
              Biaya Pengobatan Stroke Ditanggung BPJS Kesehatan, Segera Tangani Sebelum Terlambat!
 - 
            
              Harapan Baru Bagi Pasien Stroke: Operasi Brain Bypass STA-MCA Tingkatkan Peluang Kesembuhan
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
 - 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat