Suara.com - Pemerintah China mengurangi masa karantina pelaku perjalanan luar negeri, setelah melaporkan adanya penurunan kasus Covid-19.
Dilansir ANTARA, Dewan Negara China dalam buku petunjuk mengenai Mekanisme Pencegahan dan Pengendalian Bersama yang dikeluarkan di Beijing pada Selasa (28/6) memberlakukan karantina terpusat selama tujuh hari ditambah isolasi mandiri di rumah selama tiga hari bagi siapa saja yang baru datang dari luar negeri.
Kewajiban karantina tersebut lebih singkat dari regulasi sebelumnya selama 14 hari karantina terpusat ditambah isolasi mandiri selama tujuh hari.
Kebijakan terbaru ini masih tetap mengacu pada kebijakan nol kasus COVID-19 secara dinamis dengan mempertimbangkan karakter virus varian Omicron, demikian juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) Mi Feng kepada pers.
Menurut dia, pengurangan masa karantina tersebut berdasarkan penelitian yang merujuk pada masa inkubasi Omicron selama dua hingga empat hari dan sebagian besar kasusnya dapat dideteksi dalam tujuh hari.
Oleh karena itu, kebijakan terbaru ini tidak akan menambah risiko penyebaran virus, demikian Mi.
Tujuh kota di China, di antaranya Dalian, Suzhou, Qingdao, dan Guangzhou telah melakukan uji coba kebijakan baru itu sejak April hingga Mei lalu.
Berita Terkait
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
-
Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya