Suara.com - Indonesia dalam beberapa kesempatan kerap mengirim ratusan perawat keluar negeri. Kini Yayasan Binawan menjalin kerjasama strategis dengan Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnerships (AOTS), Jepang untuk memperkuat jaringan dan komunikasi stakeholders khususnya untuk caregiver atau careworker.
Dalam keterangannya, Pendiri Binawan Group, Ir. H. Saleh Alwaini,Penandatangan MOU ini merupakan kerjasama strategis jangka panjang yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga profesional Indonesia pada khususnya caregiver.
Ia menjelaskan, bahwa AOTS akan memberikan dukungannya dalam pelatihan bahasa dan pengenalan budaya melalui program Training of Trainer, pengembangan modul dan supervisi program untuk memastikan tenaga profesional Indonesia dapat memenuhi standar kualitas Jepang.
"Dengan bertambahnya MOU kerjasama kami dengan AOTS Jepang, mengukuhkan bentuk komitmen kami untuk terus mencari peluang yang lebih besar untuk tenaga kerja profesional Indonesia di Luar Negeri," ujar Saleh.
Ia melanjutkan, bahwa melalui kerjasama dengan AOTS Jepang pihaknya akan bersinergi dalam pelaksanaan program pelatihan bahasa dan budaya Jepang kepada calon caregiver sesuai standar kualitas, melalui training of trainers, modul dan supervisi dari AOTS. ‘
Sementara itu, Presiden AOTS Jepang, Mr. Shinya Kuwayama mengatakan, bahwa sejak didirikan pada tahun 1959, pihaknya telah mengadakan program pelatihan di Jepang dan luar negeri selama bertahun-tahun dengan dana publik Jepang.
"Kami beruntung dengan rujukan Konsul Jenderal Ibu Diana Emilia Sari Sutikno, kami diperkenalkan dengan Grup Binawan. Kami berharap kerjasama antara AOTS dan Binawan Group ini dapat mendukung pengembangan tenaga profesional Indonesia yang bekerja di Jepang. Dengan melakukan itu, kami ingin berkontribusi untuk pengembangan ekonomi bersama lebih lanjut dan promosi hubungan persahabatan yang lebih dalam dan lebih langgeng antara Indonesia dan Jepang’ Presiden AOTS Jepang, Mr. Shinya Kuwayama .
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?