Suara.com - Beberapa tahun terakhir, Malaysia telah menjadi tujuan utama pasien dari mancanegara untuk menjalani pengobatan. Kemajuan teknologi dalam bidang medis menjadi alasan utama para pasien memilih berobat ke Negeri Jiran.
Gleneagles Hospital Kuala Lumpur juga menjadi pilihan para pasien karena memiliki inovasi teknologi terbaru dalam memberikan pengobatan kepada pasiennya. Salah satunya adalah inovasi Gamma Knife.
Gamma Knife merupakan bedah non-invasif yang tidak melibatkan sayatan, sehingga meminimalkan adanya trauma pada otak. Teknik ini dapat digunakan untuk kasus-kasus yang tidak memungkinkan pembedahan.
Misalnya, ketika tumor terletak jauh di dalam otak atau dalam kebanyakan kasus penyakit yang tidak memungkinkan untuk pembedahan. Tidak ada sayatan di kepala pasien, melainkan sinar radiasi sangat tepat diarahkan secara langsung ke area perawatan di otak.
Perawatan ini difokuskan pada lesi abnormal. Oleh karena itu, sangat kecil kemungkinan terjadinya kerusakan pada jaringan di sekitarnya atau struktur di sekitarnya.
Prosedur perawatan yang efektif dan aman membuat waktu pemulihan menjadi lebih singkat dibanding dengan operasi konvensional.
Bedah Gamma Knife menawarkan perawatan yang aman dan efektif bagi lebih dari 70.000 pasien tiap tahun. Prosedur perawatannya sederhana, tidak menyakitkan, dan langsung pada sasaran.
Ini merupakan perawatan yang hanya dilakukan dalam satu hari dan tidak memerlukan perawatan inap di rumah sakit, jika ada, maksimal hanya semalam, dibandingkan dengan maksimum 14 hari untuk bedah konvensional.
Sebagian besar pasien akan kembali menjalani aktivitas normal dalam beberapa hari sangat singkat dan efisien. Hal ini tentu menjadi kabar baik salah satunya untuk para lansia yang mengalami masalah medis, dengan tidak menjalankan operasi konvensional.
Baca Juga: Kemenkes: Operasi Bedah Robotik Jarak Jauh Upaya Pemerataan Pelayanan Kesehatan
Solusi Bagi Lansia
Bedah radiasi Gamma Knife sangat layak bagi pasien yang kelainan neurologisnya memerlukan pendekatan bedah yang sulit atau mungkin tidak mungkin diobati dengan menggunakan teknik bedah saraf konvensional.
Pasien berusia lanjut atau dalam kondisi medis yang buruk dapat berisiko tinggi untuk anestesi dan pembedahan konvensional, sehingga perawatan Gamma Knife menjadi solusi yang ideal.
Perawatan Gamma Knife menawarkan harapan baru bagi pasien yang mengalami tumor otak, malformasi vaskular, dan gangguan fungsional.
Namun yang wajib dilakukan adalah terlebih dahulu, Anda melakukan konsultasi awal dengan Dokter Bedah Saraf dan Ahli Onkologi Radiasi Gleneagles Kuala Lumpur untuk menentukan apakah bedah saraf Gamma Knife bisa dilakukan untuk kondisi Anda.
Berita Terkait
-
Apakah Amanda Manopo Menjalani Operasi Plastik?
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah