Suara.com - Bob Tutupoly menderita stroke sebelum meninggal dunia pada hari ini, Selasa (5/7/2022). Tapi, Sasha Karina Tutupoly, anak Bob Tutupoly mengatakan ayahnya sudah masuk ICU selama sebulan karena komplikasi.
"Beliau terkena stroke, tapi memang ada beberapa penyakit lain karena usia," ujar Sasha di rumah duka San Diego di RS Siloam Semanggi, Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Stroke termasuk masalah kondisi medis serius yang bisa menyebabkan kerusakan pada otak. Bahkan dilansir dari Hello Sehat, stroke juga bisa menyebabkan sejumlah komplikasi.
1. Edema otak
Edema otak salah satu komplikasi akibat stroke yang menyebabkan otak menjadi bengkak. Edema otak biasanya terjadi 1-2 hari setelah terjadinya serangan stroke iskemik akut dan mencapai titik maksimal setelah 3-5 hari.
2. Pneumonia
Stroke juga bisa menyebabkan masalah pada sistem pernapasan, seperti pneumonia. Kondisi ini merupakan komplikasi yang terjadi setelah Anda tidak bisa menggerakkan salah satu bagian tubuh.
3. Infeksi saluran kencing
Stroke juga bisa membuat orang rentan mengalami infeksi saluran kencing karena menurunnya sistem imun, disfungsi kandung kemih dan meningkatkan penggunakan kateter urine.
Baca Juga: Penelitian Baru Temukan Gejala Cacar Monyet yang Berbeda dari Sebelumnya
4. Penggumpalan darah
Semakin banyak bagian tubuh yang tidak bergerak terlalu lama akibat stroke, maka semakin besar peluang risiko penggumpalan darah. Kondisi ini juga bisa terjadi meski pasien yang baru mengalami stroke sudah membaik dan masih bisa bergerak bebas.
5. Kelumpuhan
Stroke juga bisa menyebabkan kelumpuhan atau paraplegia. Kondisi ini biasanya menyerang area wajah, lengan dan kaki.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?