Suara.com - Banyak orang mungkin jarang menganggap serius atau mempermasalahkan perilaku anak yang menyimpang karena anak-anak dianggap masih lucu dan sebagainya. Padahal, perilaku anak yang tidak seharusnya ini bisa berkembang buruk sampai dewasa bila diabaikan.
Karena itu, sangat penting untuk melakukan intervensi sejak dini guna mencegah perilaku anak yang bermasalah ini menjadi sebuah kebiasaan buruk.
Berikut ini dilansir dari Times of India, 5 masalah perilaku anak yang seharusnya lebih diperhatikan, tidak diabaikan dan diarahnya.
1. Suka mengganggu
Banyak anak-anak suka mengganggu ketika orangtua atau orang di sekitarnya sedang sibuk bekerja atau lainnya. Mereka biasanya mengganggu dengan bertanya-tanya banyak hal atau lainnya.
Kebanyakan orang mungkin akan mengalah dengan menjawa setiap pertanyaan anak ketika berusaha mengganggu dan mencari perhatian Anda. Tapi, itu bukan pilihan terbaik.
Anda justru harus memberi tahu anak untuk menunggu. Ini agar tak terbiasa mengganggu orang lain ketika berosialisasi atau berkunjung ke tempat orang lain.
2. Tidak sabar
Anak-anak biasanya memanifestasikan dirinya yang tidak sabaran dengan berbagai cara, termasuk cengeng, sering menyela atau kehancuran ketika mereka tidak segera mendapatkan yang diinginkan.
Baca Juga: Malas Berada di Atas saat Berhubungan Seks, Terapkan 5 Posisi Seks Ini Nanti Malam
Ketidaksabaran dapat menyebabkan impulsif, kurangnya kontrol diri, dan masalah sosial (seperti menolak untuk berbagi di taman bermain). Karena itu, masalah ini menjadi tanggung jawab Anda sebagai orang tua untuk mendidik mereka.
3. Bermain kasar
Anda juga tidak boleh diam saja ketika anak bertindak kasar dengan temannya, seperti memukul si teman ketika bermain bersama.
Perilaku kasar bisa menjadi kebiasaan pada usia 8 tahun jika Anda tidak campur tangan. Selain itu, otaknya akan mengirimkan pesan bahwa tindakannya yang menyakiti orang lain itu bisa diterima
4. Tidak peduli
Saat anak tidak segera datang atau menjawab ketika dipanggil, kondisi ini biasanya merupakan hasil dari perkembangan otak anak Anda.
Perilaku ini juga tidak boleh diabaikan karena anak bisa tumbuh menjadi orang yang tidak peduli. Cara terbaik mengatasinya adalah bergabunglah dengan dunianya dan mendapatkan perhatiannya sebelum memberikan arah yang baik.
5. Berkata kasar
Selain perilaku kasar, Anda juga tidak boleh diam saja ketika anak suka berkata kasar. Anda mungkin menilainya sebagai sesuatu yang lucu awalnya, tetapi ini juga kesempatan terbaik untuk mengajari anak Anda tentang situasi di mana mereka tidak bisa menggunakan kata-kata tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan