Suara.com - Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), itu menyumbang sekitar 17,9 juta jiwa setiap tahun.
Namun, karena kondisi kardiovaskular seperti serangan jantung sangat umum terjadi terutama pada orang dewasa yang lebih tua, gejalanya sering salah didiagnosis atau diabaikan.
Selalu ada kemungkinan seorang menyalahkan ketidaknyamanan dada pada makanan besar yang Anda makan untuk makan siang atau mengabaikannya karena Anda pikir sensasi terbakar disebabkan oleh gangguan pencernaan.
Tetapi mengetahui sumber pasti dari rasa sakit tersebut sangat penting. Karena itu, mari kita bedakan dulu antara serangan jantung dan gangguan pencernaan seperti dilansir dari Times of India.
Dilansir dari Times of India, serangan jantung dan mulas mungkin terasa sangat mirip, terutama dalam hal gejala. Namun, kedua kondisi tersebut sangat berbeda dalam hal tingkat keparahannya.
Serangan jantung adalah akibat dari penyumbatan arteri, yang dapat terjadi karena timbunan lemak dan kolesterol yang menumpuk dari waktu ke waktu atau karena pecahnya plak yang membentuk gumpalan. Hal ini dapat mengancam jiwa dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Sebaliknya, mulas adalah rasa sakit yang disebabkan ketika asam pencernaan bergerak ke dalam tabung, juga dikenal sebagai kerongkongan, yang membawa makanan yang tertelan ke perut.
Beberapa gejala serangan jantung mungkin tumpang tindih dengan gangguan pencernaan atau mulas dan dapat menyebabkan kebingungan besar. Konon, berikut adalah beberapa gejala yang berhubungan dengan serangan jantung yang mungkin disalahartikan sebagai gangguan pencernaan.
Menurut Harvard Health Publishing, nyeri dada terbakar yang dimulai di tulang dada bisa menjadi tanda mulas (GERD).
Baca Juga: Dicky Topan Meninggal Akibat Pembengkakan Jantung, Penyebabnya Bisa karena 12 Kondisi Ini
Demikian pula, American Heart Association (AHA) menyatakan, "Kebanyakan serangan jantung melibatkan ketidaknyamanan di bagian tengah dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit - atau mungkin hilang dan kemudian kembali. Ini bisa terasa seperti tekanan yang tidak nyaman, meremas, kepenuhan. atau sakit."
Mengingat kedua kondisi tersebut dapat memicu ketidaknyamanan dada, cara terbaik untuk mendiagnosis diri Anda adalah melalui tes dan pemeriksaan jantung. Juga, jika Anda mengalami tekanan yang konstan dan terus-menerus, sesak, nyeri, atau sensasi diremas atau sakit di dada atau lengan yang dapat menyebar ke leher, rahang, atau punggung, segera hubungi dukungan medis.
Serangan jantung juga dapat menyebabkan pusing, mual dan muntah, sesuai AHA. Dalam kasus serangan jantung, masalah perut mungkin tampak tidak mungkin atau hampir tidak mungkin, itulah sebabnya mereka sering diabaikan.
Ketika serangan jantung terjadi, organ tersebut kesulitan untuk memompa darah dan oksigen yang cukup ke berbagai bagian tubuh karena penyumbatan, termasuk saluran pencernaan.
Hal ini menyebabkan penurunan tingkat pH lambung, menyebabkan beberapa masalah pencernaan seperti mual dan muntah. Gejala-gejala ini mungkin juga tumpang tindih dengan masalah perut yang terkait dengan gangguan pencernaan. Menurut Mayo Clinic, mual atau muntah atau sakit perut juga merupakan beberapa tanda mulas.
Meskipun ada kesamaan gejala antara serangan jantung dan gangguan pencernaan, ada juga perbedaan tertentu yang dapat membantu Anda membedakannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!