Suara.com - Jumlah kasus cacar monyet terus meningkat. Laporan terakhir, infeksi monkeypox ini telah mencapai Singapura, yang terjadi pada tiga orang pria.
Penulis Medis di NiceRx, Navin Khosla, mengatakan bahwa gejala paling umum dari cacar monyet adalah suhu tinggi, nyeri otot, kelenjar bengkak, kelelahan, dan menggigil.
Ruam dapat menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh dan dalam waktu 24 jam. Paling sering terkumpul di wajah, lengan, dan kaki.
Ia juga menyarankan untuk mengisolasi diri sendiri bila merasa pernah terpapar cacar monyet.
"Jika Anda yakin mungkin menderita cacar monyet, maka sangat penting Anda mengisolasi dan menelepon dokter serta menjelaskan gejalanya," kata Khosla, dilansir The Sun.
Ia melanjutkan, "Dokter akan memberi tahu langkah selanjutnya dan apa yang perlu dilakukan untuk mencegah virus menular ke orang lain."
Di sisi lain, cacar monyet penyebarannya lebih lambat dan gejalanya lebih ringan.
"Meskipun kasus cacar monyet di AS sedang meningkat, itu (cacar monyet) adalah penyakit langka dan kebanyakan orang yang tertular virus biasanya hanya menderita gejala ringan yang berlangsung sekitar dua hingga empat minggu," lanjutnya.
Memang ada beberapa ahli yang khawatir kasus ini akan menjadi pandemi selanjutnya, mengingat infeksi telah menyebar ke 85 negara dan jumlahnya lebih dari 6000.
Baca Juga: WHO: Kasus Cacar Monyet Terancam Dinyatakan sebagai Darurat Kesehatan Global
Namun, Kholsa mengatakan kekhawatiran tersebut tidak akan terbukti.
"Tidak seperti Covid-19, gejala cacar monyet jauh lebih ringan dan kasusnya jauh lebih rendah secara global, jai kami memperkirakan cacar monyet tidak akan memiliki efek yang sama seperti pandemi Covid-19."
Karenanya, penting untuk memperhatikan tanda-tanda peringatan untuk memastikan penyebarannya tetap lambat dan terkendali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas