Suara.com - Seorang profesor di bidang biokimia, Luke O'Neill, memperingatkan bahwa gejala subvarian Omicron BA.5 yang saat ini dominan di seluruh dunia, bisa muncul di malam hari.
"Satu gejala tambahan untuk BA.5 yang aku lihat baru-baru ini adalah keringat malam," kata O'Neill, yang mengajar di Trinity College Dublin.
Menurutnya, gejala ini belum tentu dikenali oleh orang Inggris sebagai Covid-19. Sebab, setiap orang berkeringat sedikit di malam hari.
Namun pada kasus varian Covid-19 baru, keringat yang terlihat begitu banyak hingga pakaian dan tempat tidur bisa menjadi basah.
Kondisi ini tetap bisa dialami meski dalam suhu dingin, lapor The Sun.
O'Neill mengatakan keringat malam ini terjadi akibat virus corona 'bertabrakan' dengan sistem kekebalan yang mengakibatkan gejala berbeda.
Di sisi lain, vaksin Covid-19 masih menawarkan perlindungan terbaik. Vaksin terbaru akan dirilis menjelang gelombang [enyebaran di musim dingin yang akan datang.
"Seperti flu, kita akan mengubah (bahan utama) avksin berdasarkan varian yang ada pada saat itu," imbuhnya.
Selain keringat di malam hari, subvarian Omicron BA.5 juga masih menimbulkan gejala batuk, fatigue atau kelelahan, hidung tersumbat, demam, mual atau muntah, sesak napas, dan anosmia.
Baca Juga: Australia Perluas Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis 4 untuk Tekan Omicron
Beberapa penerita mengalami diare. Tetapi ini jarang terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia