Suara.com - Merebaknya virus Corona varian Omicron BA.4 dan BA.5 membuat Australia bergerak cepat memperluas cakupan vaksinasi dosis keempat.
Mengutip ANTARA, Kasus rawat inap meningkat akibat penyebaran subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5. Kedua subvarian itu kini mendominasi kasus-kasus di beberapa negara.
Para ahli pandemi memperingatkan keduanya akan menyebabkan lebih banyak kasus rawat inap dan kematian karena mampu menyebar lebih cepat daripada varian corona lainnya.
Hampir 3.800 orang kini dirawat di rumah-rumah sakit Australia karena COVID-19, terbanyak sejak awal Februari, ketika negara itu masih menderita akibat wabah Omicron sebelumnya.
Otoritas New South Wales memperingatkan bahwa negara bagian terpadat di Australia itu mengalami gelombang baru infeksi yang dipicu subvarian BA.4 dan BA.5.
Sementara itu, Victoria mengatakan keduanya menjadi varian dominan di negara bagian itu.
Perdana Menteri Anthony Albanese pada Rabu menegaskan bahwa Australia "pasti akan mengikuti" banyak negara lain yang telah memperluas kriteria penerima dosis keempat.
Dosis keempat atau dosis penguat (booster) kedua di negara itu telah diberikan bagi warga berusia 65 tahun ke atas sejak Maret.
Warga berusia 30 ke atas akan diberikan hak untuk mendapatkan dosis keempat segera, kata harian Sydney Morning Herald, mengutip dua sumber anonim.
Baca Juga: Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim Tambah 26 Orang, 1 Orang Dinyatakan Meninggal
Harian itu juga mengatakan bahwa tim penasihat imunisasi Australia akan membuat rekomendasi secara formal tentang perubahan kriteria penerima pada Kamis.
Setelah berhasil meredam sebagian besar penyebaran virus lewat pengetatan perbatasan dan penguncian wilayah di awal pandemi, Australia memulai kehidupan bersama virus akhir tahun lalu.
Langkah itu diambil setelah negara itu mencapai tingkat vaksinasi yang tinggi dan melonggarkan pembatasan COVID-19 secara bertahap.
Pada Rabu, Australia mencabut aturan yang mewajibkan pelaju internasional untuk menunjukkan status vaksinasi COVID-19 mereka.
Pencabutan itu menandai berakhirnya sebuah pembatasan penting di negara tersebut.
Australia menjadi salah satu negara di dunia dengan tingkat vaksinasi COVID-19 tertinggi.
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Setelah Mathew Baker, Timnas Indonesia Berpotensi Tikung Australia untuk Amankan Pemain Keturunan
-
Presiden Prabowo Diterima PM Australia di Kirribilli House Sydney
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Striker 19 Tahun Kelahiran Hawaii Berdarah Medan Ini Siap Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar