Suara.com - Dana pendidikan termasuk biaya yang perlu disiapkan oleh orangtua untuk anak. Lantaran jumlahnya cukup besar, sejumlah orangtua mungkin telah menyiapkan dana tersebut beberapa tahun sebelum anak masuk sekolah.
Tapi perhatikan dulu beberapa hal agar agar dana pendidikan yang direncanakan sesuai dengan target sekolah anak juga tidak menganggu pos keuangan yang lain.
Aplikasi menabung online Bibit bagikan empat hal yang harus dirancang terlebih dahulu agar dana pendidikan anak aman. Apa saja?
1. Pastikan Fondasi Keuangan Keluarga Sudah Kokoh
Pada piramida keuangan, ada dana darurat dan asuransi sebagai fondasi dalam pengelolaan keuangan keluarga. Jadi sebelum menyiapkan dana pendidikan untuk anak, ada baiknya pastikan dulu kalau dana darurat juga asuransi, seperti asuransi kesehatan dan asuransi jiwa, sudah disiapkan untuk melindungi keuangan keluarga.
Jumlah dana darurat bagi pasangan yang sudah memiliki anak, disarankan bisa perlu menyiapkan sebanyak 12 kali pengeluaran bulanan.
2. Buat Target Sekolah untuk Berbagai Jenjang
Penting bagi pasangan berdiskusi dan melakukan riset sekolah mana yang akan jadi pilihan untuk anak, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, atau bahkan perguruan tinggi. Dengan mengetahui hal itu, orangtua bisa pasang target berapa dana yang ingin dikumpulkan dan menyesuaikan dengan dana yang sudah dikumpulkan.
Orangtua bisa mengumpulkan dana pendidikan sejak dini secara sekaligus untuk berbagai jenjang sehingga jumlah “cicilan” nabung uang sekolah anak bisa jadi lebih ringan.
Baca Juga: Orangtua, Ini Hal yang Harus Disiapkan dalam Mencanakan Pendidikan Anak Sejak Dini
Coba lakukan riset secara berkala tentang biaya uang pangkal dan SPP dari sekolah yang menjadi incaran. Misalnya, cek harganya setiap tahun untuk tahu berapa kisaran kenaikan harga dana pendidikan dari sekolah tersebut.
3. Pisahkan Kantong Dana Pendidikan dengan Tujuan Keuangan Lain
Dana pendidikan sangat penting untuk persiapan masa depan anak. Karena itu, agar bisa lebih fokus mengumpulkannya, sebaiknya pisahkan kantong dana pendidikan dengan kebutuhan lain pada tabungan atau jenis investasi yang berbeda.
4. Anggarkan untuk Investasi Dana Pendidikan pada Pengeluaran Bulanan
Investasi bisa menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan, salah satunya dana pendidikan. Maka, jangan lupa untuk membuat alokasi investasi dana pendidikan saat menyusun anggaran pengeluaran bulanan.
Berita Terkait
-
Bank Aladin Syariah Investasi di Pendidikan, Guyur Dana Beasiswa
-
Dana Pendidikan Nyasar ke 13.000 Murid Sekolah Kedinasan, Pakai APBN
-
Atlet hingga Pelatih Didorong Tetap Kuliah dengan Manfaatkan Beasiswa LPDP
-
LEAD LPDP 2025: Pemerataan Akses Pendidikan di Indonesia Tergolong Rendah
-
Investasi Masa Depan: Mengapa Tabungan Dana Pendidikan Penting untuk Anak?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan