- Pemprov DKI Jakarta akan meluncurkan program beasiswa 'LPDP Jakarta' untuk warganya.
- Beasiswa ini akan membiayai pendidikan jenjang S2 dan S3 hingga ke luar negeri.
- Program ini dikhususkan bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.
Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan program beasiswa pendidikan tinggi yang menyerupai Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program yang digagas oleh Wakil Gubernur Rano Karno ini dirancang khusus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) asli Jakarta, dengan cakupan hingga jenjang S2 dan S3, termasuk kemungkinan studi di luar negeri.
Rano Karno menjelaskan bahwa program ini merupakan peningkatan dari skema Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang sudah ada.
"Untuk LPDP Jakarta, kita punya program. Pak gubernur ingin KJMU ditingkatkan sampai jenjang S2, lalu S3. Kalau memungkinkan untuk ke luar negeri, kenapa tidak?" ujar Rano di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/11/2025).
Rano mengakui bahwa realisasi program ini akan sangat bergantung pada kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Tentu semua ini sesuai kemampuan APBD sendiri," jelasnya.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa beasiswa ini akan bersifat eksklusif bagi warga yang memiliki identitas resmi Jakarta.
"Namanya juga LPDP Jakarta. Tentu diperuntukkan bagi masyarakat yang ber-KTP DKI," tegas Rano.
Langkah ini, menurutnya, merupakan upaya strategis Pemprov DKI untuk berkontribusi dalam menyongsong program Indonesia Emas 2045 yang diusung oleh pemerintah pusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo