Suara.com - Pelawak Rini S Bon Bon dikabarkan meninggal dunia karena diabetes, di kediamannya di kawasan Kramat Lontar, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (10/7/2022).
Kabar meninggalnya Rini disampaikan oleh kerabat dekatnya, Qubil AJ melalui pesan WhatsApp.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Allahuma firlahu wahamhu waafihi wafuanhu. Almarhumah Irni Yusnita (Rini S Bon Bon) Binti Suhandi semoga Allah ampuni segala dosa-dosanya diterima amal salehnya kebaikannya selama di dunia. Buat keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dikuatkan iman islamnya. Aamiin aamin ya robbal alaamiin," tulis Qubil AJ.
Diketahui, komedian 51 tahun ini meninggal karena diabetes yang dideritanya sejak 1996. Sebelum meninggal dunia, kondisi Rini sendiri dikabarkan sedang memburuk.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Suara.com, jenazah Rini S Bon Bon rencananya akan dimakamkan Senin (11/7/2022) sekitar pukul 09.00 WIB di TPU Kawi-Kawi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Diabetes memang penyakit yang telah merenggut banyak korban jiwa. Penyakit yang satu ini memang tidak bisa dianggap remeh dan memiliki tipe tergantung penyebabnya.
Melansir laman Mayo Clinic, berikut beberapa penyebab diabetes berdasarkan tipe yang dialami seseorang.
Penyebab Diabetes Tipe 1
Penyebab diabetes tipe 1 ini masih belum jelas diketahui. Namun, tipe ini akan membuat bakyter dan virus berbahaya menyerang serta menghancurkan sel-sel penghasil insulin di dalam pankreas.
Seperti yang diketahui, insulin sendiri merupakan hormon yang mengatur kada gula dalam darah. Jika bagian tersebut rusak, akan membuat gula menumpuk dalam aliran darah.
Baca Juga: Turunkan Kolesterol Tinggi hingga Diabetes, Ini 4 Manfaat Makan Rumput Laut
Diabetes tipe 1 ini juga rentan disebabkan faktor genetik dan lingkungan. Oleh karena itu, seseorang yang memiliki orang tua dengan diabetes tipe 1 berpotensi memiliki kondisi yang sama.
Penyebab Pradiabetes dan Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 bisa terjadi karena adanya pradiabetes. Kondisi pradiabetes ini sendiri akan membuat sel-sel dalam tubuh resisten terhadap insulin. Padahal insulin diperlukan dalam mengatur gula darah dalam tubuh.
Diabetes tipe 2 juga terjadi pada orang-orang dengan berat badan berlebih. Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi akibat faktor genetik dan lingkungan orang tersebut.
Penyebab Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional adalah kondisi kadar gula yang tinggi pada masa kehamilan. Hormon saat hamil dapat membuat sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin. Hal ini juga terjadi karena pankreasi tidak meresppons produksi insulin.
Hal tersebut membuat kadar gula masuk ke dalam darah dan menyebabkan diabetes gestasional pada ibu hamil. Kondisi ini juga membuat ibu hamil tersebut berisiko mengalami diabetes tipe 2 setelah melahirkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional