Suara.com - Komedian Rini S Bon Bon meninggal dunia di kediaannya di kawasan Kramat Lontar, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/7/2022).
Mendiang Rini meninggal dunia setelah mengidap penyakit diabetes sejak 1996 karena keturunan dari sang ayah.
Sebelum meninggal dunia, kondisi Rini dikabarkan memang sudah kian memburuk. Bahkan, ia sempat hampir saja menjalani amputasi karena luka lecet di kakinya.
Diabetes memang bukan penyakit yang bisa dipandang sepele. Meskipun demikian, pada dasarnya penyakit yang satu ini masih bisa dikontrol.
Melansir laman Mayo Clinic, berikut beberapa cara mencegah dan mengontrol diabetes.
1. Menurunkan Berat Badan
Berat badan berlebih meningkatkan risiko diabetes pada seseorang. Dalam sebuah penelitian ditemukan, orang-orang yang menurunkan berat badan melalui olaharaga dan diet dapat mengurangi risiko diabetes hampir 60 persen.
The American Diabetes Association merekomendasikan, orang dengan pradiabetes kehilangan setidaknya 7-10 persen dari berat badan mereka untuk mencegah perkembangan penyakit.
2. Buat Fisik Lebih Aktif
Melakukan aktivitas fisik akan membuat tubuh tetap aktif dan sehat. Aktivitas fisik sendiri memberikan banyak manfaat bagi tubuh, di antaranya:
- Menurunkan berat badan
- Membantu menurunkan gula darah
- Tingkatkan sensitivitas terhadap insulin, yaitu hormon yang membantu menjaga gula darah
Beberapa aktivitas fisik sendiri terdiri dari berbagai hal. Berikut beberapa aktivitas fisik yang biasa dilakukan banyak orang.
Baca Juga: Daftar Herbal yang Disebut Efektif sebagai Pengobatan Alternatif Diabetes
- Latihan aerobik, seperti berenang, berlari, jalan cepat, bersepeda
- Latihan resistensi (ketahanan), meliputi angkat beban, senam, dan yoga
- Menghentikan aktivitas fisik, seperti diam di depan komputer, berjalan-jalan, berdiri. Beberapa hal tersebut dapat membantu mengontrol gula darah.
3. Konsumsi Makanan Nabati yang Sehat
Makanan nabati yang sehat biasanya mengandung vitamin, mineral, dan karbohidrat yang baik untuk tubuh. Selain itu, makanan nabati juga mengandung serat yang yang membantu mengurangi risiko diabetes.
Serta juga bemnaftaar untuk memperlambat penyerapan gula dalam tubuh. Selain itu serat juga membantu menurunkan kadar gula darah. Serat juga mengganggu penyerapan lemak makanan dan kolesterol.
Tidak hanya itu, serat sendiri rupanya juga membantu menjaga kesehatan pada jantung seperti tekanan darah dan peradangan. Dengan mengonsumsi makanan kaya serat dapat membuat cepat kenyang dan memberikan energi yang baik bagi tubuh.
Beberapa makanan nabati yang sehat dan kaya serat di antaranya:
- Buah-buahan, seperti tomat, paprika dan buah dari pohon langsung
- Sayuran seperti sayuran berdaun hijau, brokoli dan kembang kol
- Kacang-kacangan, seperti buncis dan lentil
- Biji-bijian utuh, seperti pasta dan roti gandum utuh, nasi gandum utuh, gandum utuh, dan biji gandum.
4. Makan Lemak Sehat
Selain mengonsumsi nabati yang kaya akan serat, makanan dengan lemak sehat juga membantu mengurangi risiko diabetes. Makanan lemak sehat jika dimakan sesuai porsi yang pas dapat membantu menurunkan dan mengontrol berat badan.
Lemak yang sehat rupanya dapat meningkatkan kadar kolestrol darah yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa sumber lemak sehat untuk tubuh di antaranya:
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara