Suara.com - Merawat bayi baru lahir kerap menimbulkan berbagai kekhawatiran terutama bagi orangtua baru. Minim pengalaman juga bisa membuat para orangtua baru terpapar informasi seputar perawatan bayi baru lahir yang sebenarnya hanya mitos.
Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Universitas Indonesia dr. Cynthia Centauri, Sp.A., mengungkap lima mitos seputar bayi baru lahir yang masih beredar di masyarakat.
1. Bayi harus dibedong agar kaki lurus
Dokter Chynthia menegaskan bahwa pemahaman itu mitos. Tujuan bedong sebenarnya untuk menghangatkan tubuh bayi. Sebab bayi yang masih berusia 0-28 hari masih mudah mengalami kedinginan.
"Suhu normal bayi antara 36,5 sampai 37,5 dengan membedong sebetulnya secara tidak langsung kita menyelimuti bayi. Sehingga dia akan lebih anteng, tidur lebih lelap, tidak mudah terbangun. Tidak ada hubungannya dengan kaki," tegasnya.
2. Kaki bayi berbentuk seperti O harus diluruskan
Bentuk kaki bayi yang baru lahir memang sedikit masuk sehingga menyerupai huruf O. Dokter Chynthia menyampaikan kalau kondisi itu sebenarnya normal. Seiring bertambah usia bayi, tulang panjangnya semakin padat dan memanjang, maka kaki bayi akan normal dengan sendirinya.
Oleh sebab itu, ia berpesan agar orangtua tidak perlu terlalu khawatir hingga sengaja selalu membungkus kaki bayi atau memijatnya agar lurus. Apabila kaki bayi memang terdapat kelainan, dokter anak akan mengetahui lebih dulu.
3. Bayi dan ibu tidak boleh keluar selama 40 hari pasca persalinan
Baca Juga: Nazril, Bayi 2 Bulan Lahir Tanpa Anus di Gresik Butuh Uluran Tangan Masyarakat
Kontrol ke dokter masih diperlukan pada sebulan lertama kehidupan bayi. Salah satunya agar bayi mendapatkan imunisasi dasar. Dokter Chynthia mengatakan bahwa bayi vaksin polio dan hepatitis B lanjutan diberikan kepada bayi saat masih berusia 1 bulan atau 4 minggu.
Hanya saja, apabila bepergian ke tempat ramai memang tidak dianjurkan. Sebab bayi baru lahir belum memiliki sistem imun yang kuat.
4. Bayi harus dijemur telanjang sebelum mandi
Tujuan dari menjemur agar memberikan bayi vitamin D juga paparan Ultraviolet B bisa membantu mengubah zat bilirubin untuk mengurangi warna kuning pada kulit bayi. Dengan tujuan tersebut, menjemur bayi saat pagi hari sebenarnya baik untuk kesehatannya.
Hanya saja, dokter Cynthia menyarankan agar bayi tetap dipakaikan popok dan penutup mata selama dijemur. Lama waktu menjemur juga tidak perlu telalu lama, cukup 15-20 menit saat matahri belum terlalu terik atau sekitar pukul 8-10 pagi.
5. Apa bayi harus dipakaikan baju gurita
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!