Suara.com - Terapi akupunktur tidak hanya bermanfaat untuk masalah pencernaan, tapi juga dipercaya dapat membantu pemulihan setelah serangan stroke.
Hal ini diungkap Dokter Spesialis Akupunktur RSUP Persahabatan, dr. Stefanus Agung Budianto, Sp.AK. Ia mengatakan terapi akupunktur langsung menyasar saraf pusat, termasuk pembuluh darah yang tersumbat akibat pendarahan otak.
Meski begitu, terapi akupunktur untuk pasien stroke tidak bisa dilakukan sembarangan, dan ada periode waktu yang perlu diperhatikan.
"Khusus untuk stroke, saya titip pesan kepada sobat sehat semua agar secepat mungkin dari stroke perlu diakupunktur ya, karena efektivitas akupuntur itu paling baik dari sejak serangan hingga enam bulan setelah serangan (stroke)," ujarnya dalam acara diskusi Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Selasa (12/7/2022).
Jika dilakukan lebih dari enam bulan, terapi akupuntur tetap akan memberikan manfaat bagi pasien stroke tapi tidak bisa memberikan hasil yang maksimal.
"Setelah itu biasanya satu tahun juga ada perbaikan, cuman tidak sebaik enam bulan pertama itu, paling kalau udah dua tahun otomatis perlu usaha yang ekstra untuk mendapatkan hasil yang sama," papar dr. Stefanus.
Menurutnya selain pengobatan reguler atau dengan obat-obatan yang diberikan dokter, terapi akupunktur bisa digunakan sebagai terapi pendamping selama masa pemulihan usai serangan stroke.
"Jadi kalau misalkan ada orang tua atau keluarga yang stroke itu buru buru secepat mungkin dibawa untuk diterapi, boleh kombinasi. Artinya tidak harus dengan akupuntur saja tapi juga dengan rehabilitasi medis itu bisa," jelasnya.
Menurutnya dengan pengobatan stroke yang komprehensif lebih dari satu disiplin ilmu kedokteran, akan memberikan hasil yang lebih maksimal.
Baca Juga: Menag Yaqut Jajal Rompi Penurun Suhu Inovasi Kementerian Kesehatan
"Artinya harus kolaborasi bersama memang, artinya tidak bisa hanya mengandalkan satu ilmu kedokteran saja untuk tata laksana yang paripurna, seperti itu," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang