Suara.com - Malaysia selangkah lebih maju dalam penggunaan ganja medis bagi bidang kesehatan, setelah mengumumkan akan mendaftarkan obat yang mengandung Cannabidiol (CBD) pada tahun 2023.
CBD adalah zat aktif pada tanaman ganja, yang kerap dijadikan bahan baku obat mulai dari minyak CBD dan lainnya.
“Saya perkirakan tahun depan kita bisa mulai registrasi beberapa produk CBD, tapi yang penting bukan produk itu sendiri, kita perlu melihat kebenaran data produk dari aspek keamanan dan efektivitas terhadap penyakit tertentu,” kata Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin, dilansir ANTARA.
Khairy pendaftaran produk CBD akan diperoleh tahun ini dan Badan Regulasi Farmasi Nasional (NPRA) akan menilai proposal tersebut.
Penggunaan CBD hanya berdasarkan resep, bukan untuk penggunaan pribadi dan pengobatan sendiri dan tidak akan pernah mencakup penggunaan rekreasi. Selain itu, ia mengatakan produk tersebut nantinya tidak bisa dijual bebas.
“Saat kita membawa CBD masuk, tidak bisa dijual bebas, harus melalui resep dan yang penting saat produk tersedia, dokter tahu cara memberikan resep,” ujar dia.
Khairy mengatakan rencana itu akan memakan waktu karena kementerian mengambil pendekatan yang hati-hati dan melihat praktik internasional dan data ilmiah tentang penggunaan produk CBD.
Ia mengatakan kementeriannya akan mulai dengan menilai pendaftaran produk CBD, yang terbuka untuk semua, diikuti dengan uji klinis yang mencakup uji coba pada manusia yang dilakukan oleh peneliti Malaysia tentang penggunaan CBD.
Menurut dia, kementeriannya juga sedang berdiskusi dengan beberapa peneliti dari Universiti Malaya agar mereka melakukan uji klinis penggunaan CBD pada beberapa kondisi medis di Malaysia.
“Ketika kami memiliki bukti dari uji klinis untuk penyakit atau kondisi tertentu, maka itu akan meningkatkan penggunaan dan penyediaan CBD oleh petugas medis,” katanya.
Tentang apakah persetujuan kerangka kerja CBD akan menghasilkan budi daya ganja di Malaysia, Khairy mengatakan tidak akan demikian dalam waktu dekat.
“Kami akan mempertimbangkan kultivasi, kami melangkah selangkah demi selangkah. Kami mengambil tindakan hati-hati, mulai dengan mendaftarkan beberapa produk dan kami melihat seberapa baik itu diterima oleh dokter dan pasien. Kemudian kalau diterima dengan baik, aman dan efektif, baru bisa dipikirkan budidayanya,” ujar dia.
Menurut Khairy, sudah banyak proposal yang dikirim untuk membuka ladang ganja, tetapi Malaysia belum mencapai tahap itu. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kepala BNN Ngaku Dukung Riset Ganja Medis: Kalau Bisa Dibuktikan, Mengapa Tidak?
-
Ganja Akhirnya Diteliti di Indonesia! Kepala BNN: Bila Oke Dibeli Pakai Resep Dokter
-
Dicap Lelet hingga Pika Wafat, BNN Akhirnya Mau Gandeng Kemenkes-BRIN buat Riset Ganja Medis
-
SIBAKUM Bongkar Fakta Ilmiah dan Tantangan Regulasi CBD di Indonesia
-
SIBAKUM Bongkar Fakta Ilmiah dan Tantangan Regulasi CBD di Indonesia
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini