Suara.com - Setelah infeksi virus corona Covid-19, gejala dapat berlangsung selama lebih dari 12 minggu yang mengakibatkan gejala Long Covid-19.
Seiring bertambahnya periode waktu, gejala Long Covid-19 ini berupa kelelahan, kehilangan rasa atau penciuman, kabut otak yang bisa engganggu aktivitas Anda sehari-hari dan menyebabkan frustrasi dan iritasi.
Dalam mengurangi dampak gejala Long Covid-19, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, salah satunya adalah memantau pola makan Anda.
Berikut ini dilansir dari Times of india, beberapa makanan yang bisa membantu meringankan gejala Long Covid-19.
1. Karbohidrat bertepung
Orang biasanya kekurangan energi selama dan setelah pulih dari infeksi virus corona Covid-19. Karena itu, Anda butuh karbohidrat dalam diet Anda dengan makanan seperti kentang, nasi, roti, pasta, atau karbohidrat bertepung lainnya untuk meningkatkan energi.
Anda juga bisa makan roti yang terbuat dari karbohidrat gandum utuh (wheat bread). Karena, makanan ini tinggi serat dan memberikan energi pada kecepatan yang lambat namun konsisten.
2. Buah-buahan
Jika Anda makan lima porsi buah setiap hari, Anda akan melihat efeknya dalam kesehatan, energi, dan suasana hati Anda secara keseluruhan. Buah-buahan akan memberi Anda vitamin, mineral, dan serat yang sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Bumil Wajib Tahu, 8 Tips Diet yang Tepat pada Masa Kehamilan
Anda dapat memulai pagi hari dengan satu atau dua potong apel, pir, atau prem. Di malam hari, Anda dapat menikmati buah-buahan manis seperti semangka untuk menyegarkan mulut.
3. Protein
Kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, telur, dan daging adalah sumber protein yang baik. Susu, keju, dan yogurt juga merupakan sumber yang kaya protein, kalsium, dan vitamin.
Cobalah konsumsi makanan rumahan termasuk makanan non-vegetarian seperti ayam. Anda dapat menyiapkan kari ayam yang lezat di rumah, yang akan jauh lebih sehat daripada daging olahan yang digunakan dalam sosis atau burger.
Protein akan membantu dalam membangun kembali otot-otot Anda, menjaga sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan tingkat energi Anda untuk mendapatkan tubuh yang sehat kembali.
4. Lemak sehat
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa