Suara.com - Pemberian imunisasi menjadi hal wajib untuk bayi dan anak, sejak mereka lahir ke dunia. Tentu saja, dalam hal ini Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI sudah memberikan rekomendasi terbaru, yang dirilis pada awal 2021 lalu. Daftar imunisasi wajib untuk bayi dan anak bisa Anda simak di sini.
Daftar Imunisasi Wajib untuk Bayi dan Anak
Setidaknya ada 5 imunisasi wajib yang harus diberikan pada bayi dan anak-anak hingga usia tertentu. Mengacu pada tabel yang diberikan oleh IDAI di situs resminya, berikut penjelasan masing-masing imunisasi dan waktu pemberiannya.
1. Imunisasi Hepatitis B
Imunisasi ini diberikan untuk mencegah penyakit hepatitis B yang dapat memberikan efek berbahaya pada anak. Disuntikkan di bagian otot paha bayi dan diulang sebanyak 5 kali hingga tuntas.
Dosis pertama diberikan pada saat bayi lahir, kemudian berturut-turut setelahnya diberikan saat berusia 2, 3, 4, dan 18 bulan. Dalam skenario bayi lahir dari ibu pengidap hepatitis B, maka imunisasi ini akan disertai suntikan imunoglobulin hepatitis B atau HBIG untuk menghasilkan kekebalan tubuh pada virus itu.
2. Imunisasi Polio
Vaksin diberikan dengan cara tetes atau oral, atau bisa juga diberikan dalam bentuk suntikan. Vaksin ini diberikan sebanyak 4 kali, pada saat baru lahir, saat usia 2, 3, dan 4 bulan. Untuk vaksin keempat atau ketika usianya 4 bulan, vaksin diberikan secara disuntik di bagian otot paha bayi.
3. Imunisasi BCG
Baca Juga: Pemerintah Berencana Jadikan Vaksin Covid-19 sebagai Imunisasi Rutin, Ini Tanggapan Ketua IDI
Bertujuan untuk melindungi tubuh dari kuman penyebab TBC. Karena berbahaya untuk organ dalam tubuh, maka kekebalan pada kuman ini harus benar-benar dioptimalkan.
Imunisasi ini bisa diberikan segera setelah lahir, dan melalui suntikan di dalam jaringan kulit lengan kanan atas.
4. Imunisasi Campak Rubella
Juga dikenal dengan istila MR, ditujukan untuk mencegah penyakit campak dan rubella. Infeksi kedua penyakit ini berisiko menyebabkan komplikasi, hingga kerusakan otak.
Imunisasi MR diberikan sebanyak 3 kali, pada usia 9 bulan, 18 bulan, dan 5 tahun, dengan cara disuntikkan ke jaringan kulit di lengan atas.
5. Imunisasi DPT-HB-HiB
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang