Suara.com - Virus Marburg telah menyebabkan dua orang di Ghana meninggal dunia. Gejala yang dialami mereka berupa diare, demam, mual, dan muntah.
"Pengujian lebih lanjut di Institut Pasteur di Dakar, Senegal telah menguatkan hasilnya," jelas penyataan dari Layanan Kesehatan Ghana (GHS) dilansir The Sun.
Virus Marburg dapat menyebabkan demam berdarah yang parah pada manusia maupun primata non manusia. Orang yang terinfeksi dapat kehabisan darah.
Berdasarkan laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), virus Marburg paling mungkin menginfeksi manusia dari kotoran kelelawar yang membawa virus atau aerosol.
Setelah persilangan awal dari hewan inang ke manusia, penularan dapat terjadi melalui kontak dari orang ke orang.
Virus menyebar melalui kontak langsung, seperti melalui kulit yang terluka atau selaput lendir di mata, hidung, atau mulut, dengan:
- Darah atau cairan tubuh orang yang terinfeksi (baik hidup maupun meninggal), seperti urin, air liur, keringat, feses, muntahan, ASI, cairan ketuban, dan air mani.
- Benda yang terkontaminasi cairan tubuh dari orang yang sakit atau telah meninggal akibat infeksi virus Marburg, seperti pakaian, tempat tidur, jarum suntik, dan perlatan medis.
- Air mani dari pria yang sembuh dari infeksi, baik melalui seks oral, vaginal atau anal.
Virus bisa tetap berada dalam cairan tubuh pada penyintas, bahkan ketika mereka tidak lagi memiliki gejala penyakit parah.
Tidak ada bukti bahwa virus Marburg dapat menyebar melalui hubungan seks atau kontak lain dengan cairan wanita yang telah terinfeksi.
Baca Juga: Dua Orang di Ghana Terinfeksi Virus Marburg
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah