Suara.com - Pernahkah Anda mengenal penyakit batu ginjal? Penyakit ini juga dikenal dengan istilah medis nefrolitiasis, yakni penyakit di mana terbentuk materi padat dan keras yang menyerupai batu pada ginjal. Penyebab batu ginjal sendiri cukup jelas, sehingga idealnya langkah pencegahan juga dapat dilakukan.
Dalam dunia medis sendiri, batu ginjal bisa dibedakan menjadi beberapa jenis. Setiap jenis batu ginjal memiliki penyebab yang berbeda, dan jelas perawatan yang berbeda pula. Nah berikut penjelasan yang bisa dibagikan dalam artikel singkat berikut ini.
Jenis Batu Ginjal
Ada 4 jenis batu ginjal, antara lain:
- Batu kalsium, merupakan penyakit batu ginjal yang disebabkan oleh batu kalsium (kalsium oksalat). oksalat sendiri adalah zat yang diproduksi oleh hati atau diserap dari makanan.
- Batu struvit, terbentuk akibat respon ginjal pada infeksi saluran kemih. Tumbuh dengan cepat dan cukup besar, gejala yang muncul akan cukup mengganggu.
- Batu asam urat, terbentuk pada orang yang kehilangan terlalu banyak cairan akibat diare kronis atau konsumsi makanan tinggi protein yang terlalu banyak.
- Batu sistine, terbentuk pada orang dengan kelainan herediter yang disebut dengan cystinuria yang menyebabkan ginjal mengeluarkan asam amino terlalu banyak.
Penyebab Batu Ginjal secara Umum
Nah kemudian secara umum, berikut beberapa kebiasaan yang bisa jadi penyebab batu ginjal terbentuk.
- Kurang asupan cairan atau dehidrasi
- Konsumsi makanan kurang sehat dalam jumlah banyak dan terus menerus
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Konsumsi vitamin C dan D yang berlebihan
- Terlalu banyak konsumsi protein hewani
- Terlalu banyak konsumsi makanan asin
- Memiliki penyakit pencernaan berkepanjangan
- Konsumsi oksalat yang tinggi dalam waktu yang panjang
- Konsumsi olahan susu yang terlalu banyak
Jika dilihat, pada dasarnya kebanyakan poin di atas bisa dimasukkan ke dalam gaya hidup tidak sehat. Maka pada dasarnya, penyebab batu ginjal paling utama adalah kontrol pada makanan yang dikonsumsi, dan asupan nutrisi harian. Selama asupan nutrisi harian seimbang, idealnya batu ginjal tidak akan terbentuk.
Itu tadi sedikit penjelasan mengenai jenis dan penyebab batu ginjal secara umum. Semoga bisa jadi artikel yang bermanfaat untuk Anda, dan selamat menjalankan aktivitas Anda berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Gaya Hidup Tidak Sehat Hambat Tumbuh Kembang Anak, Orangtua Wajib Paham Nih!
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan