Suara.com - Untuk cukup banyak orang, luka kena knalpot adalah satu hal yang dimiliki di salah satu bagian tubuhnya. Sayangnya, luka bakar ini biasanya terjadi saat masih anak-anak, dan bekasnya bertahan hingga sekarang. Untuk keperluan masa yang akan datang, pahami cara mengobati luka kena knalpot berikut ini.
Sebenarnya hal terpenting dalam mengobati luka knalpot adalah pertolongan pertama yang diberikan. Bukan dengan pasta gigi atau mentega, berikut penjelasan lengkap untuk pertolongan pertama yang lebih ideal. Tidak lupa, disertakan pula cara mengobati luka kena knalpot dan menyamarkan bekasnya.
Pertolongan Pertama pada Luka Kena Knalpot
- Bilas luka dengan air bersuhu ruangan, lalu biarkan kulit mengering dengan sendirinya
- Gunakan salep antibiotik dan alat yang steril untuk mengoleskannya pada luka bakar, salep ini berfungsi untuk mencegah infeksi
- Tutup luka bakar dengan perban anti lengket, lalu balut sekitar luka bakar dengan kain kasa
- Agar tidak terasa kaki, lakukan peregangan di area sekitar luka bar selama beberapa menit setiap hari
- Jika melepuh, tunggu hingga pecah dengan sendirinya, setelah pecah dan kering, singkirkan kulit mati yang muncul
- Lindungi area yang terbakar dari paparan sinar matahari dengan pakaian atau tabir surya
- Periksakan ke dokter secara teratur untuk memastikan kondisi luka bakar dan perawatan selanjutnya
Dengan langkah sederhana ini, luka bakar bisa lekas sembuh dan Anda bisa kembali beraktivitas.
Lalu Bagaimana Cara Menghilangkan Bekasnya?
Ketika luka bakar akibat knalpot baru terjadi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar bekasnya tidak terlalu tampak atau bertahan lama.
- Gunakan gel silikon, gel silikon ini dapat membantu mengurangi bekas luka dari segi ukuran, kekakuan tekstur, dan warna berbeda dengan kulit disekitarnya.
- Lindungi bekas luka dari paparan sinar matahari, sinar ultraviolet dapat menyebabkan luka bakar berubah warna menjadi lebih gelap dan semakin terlihat, jadi gunakan pelindung atau tutupi luka bakar dengan tabir surya.
- Pakai produk penghilang bekas luka, pastikan produk bekas luka memiliki sertifikasi jelas dan direkomendasikan oleh dokter yang Anda percaya.
- Berikan suntikan kortikosteroid jika luka menjadi keloid.
- Melakukan perawatan laser untuk mengurangi warna merah, nyeri, atau keloid yang mengeras.
- Melakukan operasi pengangkatan jaringan parut untuk mengurangi ukuran keloid atau bekas luka, serta meningkatkan elastisitas kulit.
Itu tadi beberapa cara mengobat lula kena knalpot dan cara menghilangkan bekasnya. Semoga berguna, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Kondisi Terkini Anak Terbakar Diduga Akibat Jajanan Ice Smoke di Ponorogo
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak