Suara.com - Adik tiri mendiang Vanessa Angel, Chika, mengungkap fakta mengejutkan mengenai Doddy Sudrajat. Kata Chica, mantan ayah tirinya itu merupakan tipe orangtua yang kasar.
"Daddy (Doddy) kan kasar gitu," kata Chika.
Ia bercerita bagaimana Doddy Sudrajat pernah memukul Mayang.
"Kalau sama aku mungkin cuma omongan (kasar), cuma sama kak Mayang bisa sampai main tangan," tutur Chika.
Dampak Kekerasan pada Anak
Beberapa orangtua menganggap bahwa memukul atau memberikan hukuman fisik lainnya merupakan cara tepat untuk mendisiplinkan anak.
Padahal hal itujustru memberikan efek buruk pada psikologis anak. Dikutip dari laman Hello Sehat, berikut sejumlah dampak yang bisa dialami anak yang kerap jadi korban kekerasan fisik orangtua.
1. Alami Trauma
Menurut The American Academy of Pediatric, anak yang sering dipukul dapat menyebabkan trauma pada anak. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan post-traumatic stress disorder (PTSD).
Beberapa gejala PTSD di antaranya, susah tidur, mudah marah dan meledak-ledak, serta mengalami kecenderungan mudah merasa curiga dan ketakutan.
2. Sulit Bersosialisasi
Efek lain dari trauma yang dialami anak akibat sering dipukul adalah ia menjadi sulit berkomunikasi dan bersosialisasi. Ini karena ia selalu dilanda ketakutan pada orang lain.
Baca Juga: 9 Potret Transformasi Haji Faisal, Berubah Setelah Sering Masuk Televisi
U.S. Department of Health and Human Service menyatakan bahwa memukul dan membentak anak dianggap sebagai pelecehan fisik dan verbal sehingga dianggap melanggar hak-hak asasi anak.
3. Alami Gangguan Perkembangan Otak
Orangtua mungkin menganggap usia balita belum memahami situasi sehingga dengan enteng memukul anak. Padahal, pada usia ini, otak berkembang lebih cepat daripada organ lain.
Oleh karena itu, dampak sering memukul anak balita maupun anak yang berusia lebih dewasa berhubungan langsung dengan kecerdasannya.
Hal ini telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian, salah satunya yang diterbitkan oleh jurnal Infant and Child Development.
Pada penelitian tersebut dilakukan perbandingan antara anak usia 3 tahun yang sering menerima pukulan (tamparan) dengan anak yang tidak.
Hasilnya menunjukkan bahwa di usia 5 tahun, anak yang sering dipukul memiliki kecerdasan yang lebih rendah daripada yang tidak dipukul.
4. Sulit Belajar
Tidak hanya pada balita, penurunan kinerja otak juga dapat terjadi akibat memukul anak usia sekolah. Akibatnya, ia menjadi sulit memahami pelajaran.
Menurut studi yang diterbitkan oleh jurnal Human Brain Mapping, memukul anak dapat mengurangi gray matter yaitu jaringan penghubung abu-abu pada otak yang merupakan bagian penting untuk belajar.
Selain itu, akibat sering dipukul dan dimarahi, anak menjadi sulit mengembangkan diri. Ini karena ia takut mencoba hal-hal yang baru dan khawatir berbuat salah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?