Suara.com - Mengikuti pengumuman WHO terkait cacar monyet yang ditetapkan kondisi kesehatan darutat atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC), Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. dr. Zubairi Djurban, Sp.PD. mengatakan, Indonesia juga harus waspada.
Melalui akun twitter pribadinya prof Zubairi menjelaskan, saat ini cacar monyet telah mencapai lebih dari 16 ribu kasus dan tersebar di berbagai negara. Oleh karena itu, menurutnya Indonesia harus mempersiapkan mitigasi untuk mencega penularan cacar monyet.
“Menyusul pernyataan WHO bahwa wabah cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global, maka Indonesia perlu siap siaga. Sangat penting untuk mengonsolidasikan strategi mitigasi di berbagai tingkatan karena lebih 16 ribu kasus telah menyebar di 75 negara saat ini. Waspada,” tulis prof. Zubairi melalui akun twitter pribadinya, Sabtu (23/7/2022).
Berbicara penyakit cacar monyet sendiri memang cukup mengkhawatirkan. Meskipun belum ditetapkan sebagai pandemi, tetapi pihak WHO meminta negara-negara harus siap siaga menghadapi kasus ini.
Melansir laman Mayo Clinic gejala yang ditimbulkan dari cacar monyet ini sendiri di antaranya:
- Demam
- Ruam kulit
- Sakit kepala
- Sakit otot dan punggung
- Panas dingin
- Kelelahan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Pencegahan cacar monyet
Untuk itu, perlu dilakukan tindakan untuk mencegah penularan dari penyebaran cacar monyet ini sendiri. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan cacar monyet.
- Hindari hewan yang mungkin membawa virus.
- Hindari memegang pakaian, seprai, selimut, atau bahan lain yang pernah kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi.
- Pisahkan orang yang terkena cacar monyet dari orang yang sehat.
- Cuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi.
Selain hal-hal di atas dapat juga melakukan vaksinasi cacar agar terhindar dari cacar monyet. Beberapa vaksin seperti ACAM2000 dan Jynneos bisa berguna untuk mencegah penularan kasus cacar monyet.
Pengobatan cacar monyet
Baca Juga: Cacar Monyet Dinyatakan Sebagai Kondisi Darurat, Apakah Penyakit Tersebut Sudah Ada di Indonesia?
Sejauh ini belum ada pengobatan khusus untuk menangani cacar monyet. Namun, biasanya penderita akan diberikan obat untuk mengurangi gejala yang timbul. Selain itu, penderita juga akan diberikan obat antivirus serta vaksinasi untuk membentuk antibodi yang kuat.
Cacar monyet juga bisa menimbulkan komplikasi seperti bekas luka yang tidak hilang, kebutaan, infeksi lainnya, bahkan kematian. Meskipun begitu, penyakit yang ini juga tidak mudah menular dari satu ke orang lainnya. Namun, jika gejala muncul diharapkan untuk segera mengubungi dokter.
Berita Terkait
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
Review Film The Stringer - The Man Who Took the Photo: Menelusuri Jejak Fakta
-
Who Am I?: Salah Satu Film Paling Berbahaya Jackie Chan, Malam Ini di Trans TV
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Ungkit Empati Mahasiswa Unud Bully Kematian Timothy, Prof Zubair Djoerban: Mereka Sudah Mati Rasa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)