Suara.com - Diekstrak dari daun dan batang tanaman serai, minyak serai memiliki aroma jeruk yang kuat. Itu sebabnya, minyak serai banyak digunakan sebagai aromaterapi untuk membantu menghilangkan stres, kecemasan, dan depresi.
Tapi belakangan diketahui bahwa minyak serai memiliki manfaat lain yang tak sekadar aromaterapi. Yuk, cari tahu apa saja manfaat minyak serai untuk kesehatan, seperti dilansir dari Healthline.
1. Memiliki sifat antibakteri
Minyak serai dapat digunakan sebagai obat alami untuk menyembuhkan luka dan membantu mencegah infeksi. Penelitian dari tahun 2010 menemukan bahwa minyak atsiri serai efektif melawan berbagai bakteri yang resistan terhadap obat, termasuk yang menyebabkan infeksi kulit, radang paru-paru, hingga infeksi usus yang serius.
2. Memiliki sifat antijamur
Menurut sebuah penelitian dari tahun 1996, minyak serai adalah pencegah yang efektif terhadap beberapa jenis jamur, salah satunya yang menyebabkan penyakit kaki atlet, kurap, dan gatal di selangkangan.
3. Memiliki sifat anti-inflamasi
Peradangan kronis dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk radang sendi, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kanker. Menurut sebuah studi tahun 2014 pada hewan, minyak esensial serai yang diberikan secara oral menunjukkan kemampuan anti-inflamasi yang kuat pada tikus dengan edema kaki yang diinduksi karagenan. Minyak serai juga menunjukkan efek anti-inflamasi ketika dioleskan pada tikus dengan edema telinga.
4. Memiliki sifat antioksidan
Antioksidan membantu tubuh Anda melawan radikal bebas yang merusak sel. Menurut sebuah studi tahun 2015, obat kumur minyak serai menunjukkan kemampuan antioksidan yang kuat. Para peneliti menyarankan itu sebagai terapi pelengkap potensial untuk prosedur perawatan gigi non-bedah dan radang gusi.
5. Membantu mengurangi kolesterol
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Serai secara tradisional digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi dan mengelola penyakit jantung. Sebuah studi 2007 membantu mendukung penggunaannya untuk kondisi tersebut. Studi ini menemukan minyak serai secara signifikan mengurangi kolesterol pada tikus yang telah diberi diet kolesterol tinggi selama 14 hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif