Suara.com - Sejak terdeteksi pada Mei 2022 lalu, kasus cacar monyet tidak biasa langsung menjadi perhatian banyak orang di dunia.
Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah ini sebagai darurat kesehatan global pada Sabtu (23/7/2022).
Meski banyak pakar mengatakan bahwa virus monkeypox hanya menyebabkan penyakit ringan, baru-baru ini peneliti menemukan bahwa cacar monyet dapat merusak paru-paru selama infeksi.
Namun, ini hanya terjadi pada kasus parah atau jarang.
Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, para ahli telah menyatakan bahwa virus monkeypox dapat meningkatkan produksi protein pemicu peradangan parah di paru-paru sekaligus menurunkan produksi protein yang menjaga jaringan paru-paru agar tetap utuh dan 'terlumasi'.
Studi yang terbit di jurnal Molecular & Cellular Proteomics ini juga menyatakan bahwa peradangan di paru-paru tersebut bisa menyebabkan pneumonia.
"Kami terkejut melihat bagaimana virus cacar monyet merusak integritas struktural paru-paru," kata penulis penelitian, dikutip dari The Health Site.
Gejala Infeksi Cacar Monyet Parah
Setiap orang yang terinfeksi cacar monyet bisa mengalami gejala yang berbeda. Namun, tanda umumnya dari cacar monyet parah meliputi:
Baca Juga: Vaksin Imvanex Diyakini Efektif Lawan Monkeypox
- Radang otak
- Sepsis
- Bronkopneumonia
- Infeksi kornea dengan kemungkinan kehilangan penglihatan
Proses penularan virus monkeypox penting untuk diperhatikan, karena dapat sangat berbeda dari cara virus lain menyebar.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) virus monkeypox menyebar dengan cara berbeda, yakni:
- Kontak langsung dengan ruam, lecet, koreng, atau cairan tubuh apa pun.
- Menyentuh barang yang digunakan oleh pasien terinfeksi, seperti speri, pakaian, atau peralatan makan.
Hingga kini, WHO telah mencacat kasus cacar monyet telah menyebar ke lebih dari 75 negara dan menginfeksi lebih dari 16.800 orang di seluruh dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?