Suara.com - Yolanda Hadid kembali ke Instagram pada hari Minggu (31/7) setelah sembilan bulan rehat dari media sosial.
Ibu dari supermodel Gigi Hadid dan Bella Hadid itu menulis, bahwa dia mengambil waktu istirahat untuk "mengevaluasi kembali" hidupnya setelah kematian sang ibu - Ans van den Herik.
"Setelah kehilangan ibu saya, saya benar-benar berjuang dengan depresi diikuti dengan kambuhnya penyakit lyme. Stres emosional dan kesedihan sangat memengaruhi sistem kekebalan saya," kata Yolanda dalam postingannya.
Ia membagikan foto dengan mengenakan kemeja putih dengan kancing terbuka setengah, serta topi jerami dan celana pendek denim, duduk dengan latar belakang hamparan air yang luas.
"Kecanduan ponsel juga tidak membantu, itu (kecanduan) mulai mengambil begitu banyak waktu dalam hidup saya. Saya menyadari bahwa kita perlahan-lahan mulai kehilangan seni komunikasi dan menciptakan kesepian yang mendalam di dalam diri kita," lanjutnya.
Yolanda menggambarkan sembilan bulan terakhir sebagai "reset yang luar biasa" dan waktu untuk "menghentikan kebiasaan mengangkat telepon 50 kali sehari."
"Belajar untuk fokus pada diri sendiri, perjalanan kesehatan saya dan hadir di momen hidup saya ini," jelasnya.
"Waktu telah melambat dan terasa jauh lebih tenang, lebih banyak waktu untuk hanya duduk dan benar-benar membaca buku, waktu untuk berhubungan kembali dengan orang-orang, menjadi kreatif dan yang paling penting, waktu dengan keluarga saya. Saya senang bisa kembali dan melihat apa yang telah Anda semua lakukan."
Mantan bintang Real Housewives of Beverly Hills itu didiagnosis dengan penyakit Lyme neurologis kronis parah setelah seorang dokter Belgia menemukan infeksi aktif di otaknya pada tahun 2012.
Baca Juga: Suhu Panas Memengaruhi Penderita Penyakit Mental Serta Obat yang Mereka Konsumsi
Dia kemudian menjalani prosedur TVAM (Transvascular Autonomic Modulation) pada tahun 2016, di mana sebuah kateter dimasukkan ke dalam vena jugularis melalui sayatan kecil.
Perawatan ini dimaksudkan untuk meringankan pasien dari gejala Lyme, termasuk kelelahan dan kabut otak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia