Suara.com - Seiring meningkatnya gaya hidup malas gerak atau sedentary lifestyle di kalangan anak muda, maka tak heran semakin banyak kasus serangan jantung yang menimpa usia 30 dan 40 tahunan.
Hal itu dikatakan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi - dr. Wishnu Aditya Widodo. Ia menyebut bahwa risiko serangan jantung usia muda terus meningkat setiap tahun.
"Usia 30 hingga 40 tahun setiap tahun angkanya naik dua persen, jadi secara statistik, usianya (terkena serangan jantung) semakin lama semakin muda," ujar dr. Wishnu dalam acara diskusi RSPI Group, Senin (1/8/2022).
Dokter yang berpraktik di RSPI Pondok Indah itu menjelaskan, jumlah pasien sakit jantung usia 30 hingga 40 tahun, mencapai 20 persen dari total pasien jantung di Indonesia, bahkan di dunia.
Menurutnya, ada beragam faktor penyebab seseorang terkena sakit jantung di usia muda dari mulai faktor genetik atau turunan, dari keluarga ada yang punya riwayat sakit jantung atau dipasang ring jantung di usia muda.
Tapi bisa juga disebabkan ia memiliki penyakit penyerta atau penyakit komorbiditas, yang semakin meningkatkan risiko sakit jantung, seperti diabetes, darah tinggi, kolesterol, dan obesitas.
"Ada juga yang dipengaruhi pola hidup, seperti makanan tinggi lemak, olahraga tidak teratur hingga kebiasaan merokok, padahal sudah obesitas," jelas dr. Wishnu.
Ia juga menyebut pola hidup sehat kerap tidak menjamin jika ada faktor risiko keturunan sakit jantung. Hal itu membuat orang tersebut terkena serangan jantung karena didominasi oleh faktor genetik.
"Ada yang dari sakit jantung karena gaya hidup atau lifestyle jelek, obesitas, merokok dan kolesterol tinggi, sehingga gaya hidupnya dominan akhirnya kena serangan jantung juga jadi, akhirnya multifaktorial," tutup dia.
Baca Juga: Kenali Shampo yang Tak Hanya Atasi Masalah Rambut, Namun Berikan Keharuman Layaknya Parfum
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!