Suara.com - Cacingan merupakan penyakit yang cukup umum di Indonesia. Banyak hal dapat memicu cacingan, bahkan pada orang dewasa sekalipun. Cacingan pada orang dewasa umumnya hanya bergejala ringan, dan seiring berjalannya waktu bisa sembuh dengan sendirinya.
Tapi tidak ada salahnya untuk mengetahui gejala cacingan dan cara mengatasinya bukan?
Dalam artikel singkat ini Anda akan mendapatkan kedua informasi tersebut. Untuk mengurangi risiko lebih berat yang terjadi, maka pengetahuan dasar tersebut diperlukan. Jadi ketika cacingan melanda Anda bisa segera melakukan langkah tepat, dan bisa lebih cepat sembuh.
4 Gejala Cacingan pada Orang Dewasa
Sebenarnya rasa mengganggu atau gejala yang muncul pada orang dewasa saat mengalami cacingan tidak jauh berbeda. Hanya saja, skalanya mungkin akan beragam, tergantung keparahan dan toleransi seseorang.
Secara umum ada 4 gejala yang muncul saat cacingan pada orang dewasa terjadi. Simak selengkapnya di bawah ini.
- Tubuh terasa lemas, hal paling umum yang terasa saat cacingan melanda adalah rasa lemas yang terasa di tubuh. Hal ini terjadi karena rasa gatal di bagian anus, dan mengganggu kualitas tidur saat malam.
- Berat badan menurun, penurunan berat badan yang masif juga bisa menjadi salah satu tanda gejala seseorang mengalami cacingan. Ketika hal ini terjadi sangat dianjurkan untuk ke dokter sebab ini menandakan cacingan yang dialami sudah parah.
- Sakit perut, sensasi sakit perut saat cacingan juga jadi salah satu gejala paling umum. Pada orang dewasa, sakit perut yang dialami disertai pula dengan rasa mual akibat gangguan pencernaan.
- Rasa gatal di anus, jelas gejala ini tidak mungkin absen dari gejala cacingan, baik pada orang dewasa atau pada anak-anak.
Lalu Bagaimana Mengatasinya?
Penerapan pola hidup sehat akan jadi langkah awal yang tepat mengatasi cacingan. Setelah itu Anda bisa mendatangi dokter untuk mendapatkan obat yang tepat, sesuai dengan pengamatan yang dilakukan dokter pada kondisi Anda.
Beberapa obat yang sering diberikan adalah Mebendazole, Praziquantel, Pyrantel Pamoate, dan Levamisole. Masing-masing obat tersebut diberikan pada gejala yang berbeda, dan penyebab cacingan yang lebih spesifik.
Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Kucing Cacingan dan Cara Terbaik untuk Mengatasinya
Pemeriksaan yang dilakukan sedini mungkin akan membantu banyak untuk meredakan cacingan pada orang dewasa. Jadi ketika gejala di atas dirasakan, jangan ragu berkunjung ke dokter untuk mendapatkan diagnosis tepat dan obat yang akurat.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut