Suara.com - Mima Shafa, anak Mona Ratuliu dan Indra Brasco membuat pengakuan pernah melakukan upaya bunuh diri karena menderita depresi.
Anak Mona Ratuliu itu mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dirinya menangis sampai matanya bengkak ketika melalui masa tersulitnya tersebut.
Dalam video yang diunggah ke Instagram, anak Mona Ratuliu itu juga terlihat sempat dilarikan dan dirawat di rumah sakit.
"Di depan semua orang, aku mungkin terlihat seperti seseorang yang tahu semua jawabannya. Tapi kenyataannya, aku masih menderita dan kesusahan. Tapi itu manusiawi," kata Mima Shafa.
Depresi salah satu masalah kesehatan mental yang bisa memicu penderitanya melakukan upaya bunuh diri.
Mereka pun bisa melakukan berbagai cara untuk bunuh diri, mulai dari minum obat sampai overdosis, minum cairan beracun hingga gantung diri.
Karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda bunuh diri. Dilansir dari Alodokter, ada beberapa tanda-tanda yang terlihat pada orang yang ingin bunuh diri, antara lain:
- Suasana hati sering berbubah, mudah marah dan tersinggung
- Sering membahas soal kematian
- Pernah mencoba menyakiti diri sendiri
- Mengancam bunuh diri
- Menarik diri dari orang sekitar
- Sering cemas dan gelisah
- Murung dan tidak bersemangat
- Kesulitan tidur
- Kehilangan minat
- Merasa tidak berdaya, malu, dan bersalah
- Mulai mencari tahu cara bunuh diri
Saat ada orang di sekitar Anda menunjukkan tanda-tanda bunuh diri, Anda harus mulai mewaspadai.
Usahakan Anda memberinya perhatian agar tidak merasa kesepian dan sendirian. Selain itu, Anda bisa mengajaknya untuk konsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Baca Juga: Cegah Kasus Cacar Monyet Masuk Indonesia, Ini Rekomendasi Lengkap Satgas Monkeypox PB IDI
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum