Suara.com - Infeksi cacar monyet juga bisa terjadi pada anak-anak. Amerika Serikat telah temukan 5 kasus monkeypox tersebut pada anak-anak sejak Juli.
Empat dari anak-anak yang telah dipastikan mengidap penyakit itu merupakan warga negara Amerika Serikat, dua anak di antaranya berasal dari California dan dua lainnya di Indiana.
Sedangkan satu kasus lagi ditemukan pada seorang bayi, bukan warga negara Amerika Serika, yang terkonfirmasi usai jalani tes saat bepergian melalui Washington.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat telah memperingatkan bahwa anak-anak kecil termasuk kelompok berisiko cacar monyet yang lebih parah jika mereka terinfeksi. CDC mengatakan bahwa batas usia untuk risiko parah terjadi hingga usia 8 tahun, meskipun dikatakan data pediatrik terkait itu masih sangat terbatas.
California mengumumkan keadaan darurat atas cacar monyet pada Selasa (2/8) lalu, menjadi negara bagian ketiga yang melakukan itu selama seminggu terakhir, setelah Illinois dan New York yang juga telah mengambil langkah serupa.
Jumlah orang yang terinfeksi cacar monyet di Amerika Serikat sejauh ini telah lebih dari 3.000 kasus di seluruh negeri. Presiden setempat Joe Biden telah membentuk tim respons cacar monyet Gedung Putih sejak Selasa (2/8).
Robert Fenton, administrator regional untuk Badan Manajemen Darurat Federal ditunjuk sebagai Koordinator Tanggapan Cacar Monyet Nasional Gedung Putih, dan Dr. Demetre Daskalakis sebagai wakil koordinator.
"Fenton dan Deaskalakis akan memimpin strategi dan operasi pemerintah untuk memerangi wabah cacar monyet saat ini, termasuk meningkatkan ketersediaan tes, vaksinasi, dan perawatan secara adil," Gedung Putih mengumumkan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Fox.
Virus monkeypox itu menyebar melalui kontak kulit dekat dengan individu yang terinfeksi. Penyakit tersebut banyak ditemukan di antara pria yang berhubungan seks dengan pria lain. Tetapi pejabat kesehatan mengatakan ada juga risiko penularan dari berbagi handuk, seprai, atau barang serupa lainnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan wabah penyakit cacar monyet sebagai kondisi kesehatan darurat atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) pada Sabtu, 23 Juli 2022. Hingga sekarang, wabah virus itu telah menyebar ke 76 negara dengan lebih dari 22 ribu kasus di dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut