Suara.com - Kasus bayi meninggal saat proses persalinan akibat distosia bahu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang Jawa Timur cukup ramai diperbincangkan.
Menurut kronologi, proses persalinan dilakukan mulai pukul 18.30 WIB. Pada saat itu, sang ibu mengejan hanya sampai kepala bayi keluar, tetapi mengalami kemacetan atau distosia bahu.
Setelah kepala bayi terjepit di pangkal pinggul selama 10 menit, bayi itu pun meninggal dunia.
Tim medis kemudian harus melakukan proses pemisahan organ tubuh bayi untuk mengeluarkan badannya melalui operasi caesar. Menurut Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, tindakan ini sudah sesuai SOP untuk menyelamatkan ibunya.
Dilansir dari March of Dimes, jika dokter berpikir Anda mungkin berisiko mengalami distosia bahu, dokter akan mempersiapkan beberapa hal untuk membantu persalinan.
Jika dokter menganggap bayi Anda memiliki berat badan lahir besar atau Anda menderita diabetes, mereka akan menyarankan operasi caesar untuk proses persalinan.
Pada kasus demikian, Anda mungkin perlu menunggu sampai usia kehamilan 39 minggu untuk melahirkan. Hal ini memberi waktu untuk bayi Anda tumbuh dan berkembang sebelum lahir.
Dokter mungkin akan langsung menyarankan operasi caesar bila berat badan bayi lahir sekitar 4-5 kg.
Selain itu, dokter juga bisa mencoba beberapa metode untuk memindahkan Anda dan bayi ke posisi yang lebih baik untuk membuka panggul lebih lebar dan menggerakkan bahu bayi Anda, seperti:
Baca Juga: 7 Gejala Cacar Monyet pada Anak dan Dewasa, Waspadai Ciri-cirinya!
- Tekan paha ke atas perut Anda
- Tekan perut bagian bawah tepat di atas tulang kemaluan Anda
- Bantu lengan bayi Anda keluar dari jalan lahir
- Balikkan badan bayi dengan cara menjangkau bagian dalam vagina
- Tindakan episiotomi
- Lakukan operasi caesar, prosedur bedah lainnya atau patahkan tulang selangka bayi Anda untuk melepaskan bahunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital