Suara.com - Sahabat mungkin menjadi salah satu orang yang paling mengerti Anda dari semua orang di seluruh dunia. Sahabat yang baik, tahu kapan Anda tengah mengalami depresi, dan bisa menuntun Anda keluar dari kegelapan.
"Sahabat dapat menjadi sosok yang mendukung saat stres datang. Untuk mendukung teman yang mengalami depresi, penting untuk mengetahui hal mengenai depresi dan pengetahuan itu datang dari sumber yang benar," kata Rumah Sakit Wockhardt, Dr Sonal Anand.
Ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mendukung sahabat yang tengah mengalami depresi, dikutip dari laman Hindustan Times, Kamis (4/8/2022).
Menjadi Sensitif
Menjadi lebih sensitif penting saat melihat sahabat mengalami depresi. Hal itu akan menuntun Anda menjadi lebih berhati-hati dalam berbicara dan menghindari memiliki sifat menghakimi.
Saat mengalami depresi, seseorang akan mulai kehilangan minat pada banyak hal dan membuat mereka lebih banyak diam.
"Ajak sahabat untuk mencari pertolongan profesional atau bergabung dengan grup kesehatan mental," kata Dr Anand.
Depresi juga akan membuat orang merasa kesepian. Maka kehadiran Anda atau sahabat lainnya, bisa membantu. Yakinkan mereka bahwa Anda akan selalu ada di sisi mereka.
Bantu Mereka Menghadapi Hari-hari
Depresi dapat membuat seseorang menjadi mati rasa, lambat dan tidak aktif. Namun jika ada sahabat di sisi, semua akan menjadi lebih baik.
Bantu sahabat dari hal yang paling kecil, misalnya ajak mereka berbelanja makan makanan sehat, memasak makanan sehat, atau ajak mereka menjadi bantuan profesional.
Baca Juga: 5 Kebiasaan untuk Menghindari Depresi yang Bisa Kamu Terapkan
Tahu Sinyal Bahaya
Lebih dekat dengan sahabat yang mengalami depresi akan membuatmu tahu mengenai sinyal-sinyal bahaya akibat masalah kesehatan mental. Termasuk jika ada bahaya seperti kecenderungan menyakiti diri sendiri.
"Jika Anda tahu ada bahaya misalnya kecenderungan bunuh diri, maka Anda harus melakukan sesuatu dan beritahu pihak terkait bahkan jika sahabat tidak mau bicara dan menjauh. Hal paling penting menghadapi teman depresi adalah ada untuk mereka," pungkasnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas