Suara.com - Penyakit batu ginjal hingga saat ini masih menjadi masalah bagi beberapa orang. Penyakit akibat adanya endapan yang berasal dari zat kimia dalam urine di ginjal ini kerap dialami oleh beberapa orang.
Batu ginjal sendiri memiliki ukuran yang berbeda-beda. Biasanya, jika ukuran batu ginjal tersebut kecil dapat dilakukan perawatan dari rumah. Namun, jika batu ginjal berukuran besar, diperlukan penanganan dari dokter.
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi batu ginjal yaitu meluruhkannya. Rupanya, hal ini sendiri dapat dilakukan dengan zat-zat alami. Dalam video yang diunggah Dokter sekaligus Konten Kreator, dr. Ema Surya Pertiwi di kanal youtubenya, berikut terdapat beberapa zat alami yang dapat meluruhkan batu ginjal.
Air
Air menjadi salah zat yang dapat membuat batu ginjal luruh. Seperti yang diketahui, ginjal berfungsi menjaga keseimabngan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Dengan mengonsumsi air akan membantu meningkatkan aliran urine dalam tubuh sehingga mencegah munculnya batu ginjal pada seseorang.
Banyaknya air yang dikonsumsi pada seseorang ini sendiri juga tergantung dengan kebutuhan orang tersebut. Hal ini sendiri juga dipengaruhi berat badan, aktivitas, serta suhu udara.
Rosella
Rosella mengandung bahan aktif seperti fenolik acid, hibiskus acid, hiroksisitri acid, dan anto cyanins yang berguna dapat melindungi kerusakan serta munculnya batu dalam ginjal.
Tidak hanya itu, rosella juga bermanfaat untuk mencegah infeksi bakteri di saluran kencing, bahkan menurunkan tekanan darah tinggi. Zat yang satu ini dapat dikonsumsi dalam teh atau es tanpa gula sehingga hasilnya menjadi lebih maksimal
Baca Juga: Populer Kesehatan: Jepang Teliti Virus Cacar Monyet dan Tolak Lockdown Hadapi Covid-19
Jeruk nipis (citrus)
jeruk nipis atau citrus mengandung asam sitrat yang membantu meluruhkan batu ginjal. Hal ini karena jeruk nipis menghambat pembentukan kalsium oksalat dan fosfat, mencegah bakteri saluran kencing, serta meningkatkan urine dalam tubuh.
Cara mengonsumsinya dapat menyeduhnya dalam satu cangkir diminum dua kali sehari untuk meluruhkan batu ginjal.
Tempuyung
Tumbuhan yang satu ini kaya akan kandungan yang bermanfaat baik bagi ginjal. Tempuyung dipercaya dapat menghambat pembentukan kalsium oksalat dan fosfat dan meluruhkan batu ginjal. Tidak hanya itu, tempuyung juga digunakan untuk menurunkan kadar asam urat serta membuat tekanan darah menjadi lebih stabil.
Kumis Kucing
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025