Suara.com - Kondisi mata merah bisa terjadi pada siapa pun. Untuk mengatasi mata merah, perlu diketahui penyebabnya terlebih dulu agar penggunaan obat tidak memperparah kondisi mata.
Dengan mengetahui penyebab mata merah, pengobatan pun jadi bekerja lebih efektif. Yuk simak penjelasan tentang obat sakit mata merah berikut ini.
Pilihan Obat Mata Merah Sesuai Penyebab
Untuk menggunakan obat mata merah, sebaiknya kalian konsultasi terlebih dulu dengan dokter. Dengan begitu, dokter dapat memastikan penyebab mata merah dan memberikan obat yang sesuai. Berikut adalah beberapa obat mata merah yang biasa diberikan dokter sesuai penyebabnya:
1. Steroid
Dokter akan memberikan obat tetes mata steroid untuk mengurangi reaksi radang. Biasanya obat ini diberikan jika mata merah disebabkan oleh peradangan seperti iritasi, cedera, atau tindakan medis. Namun penggunaan obat mata merah steroid ini tidak boleh digunakan dalam jangka waktu lama karena bisa menimbulkan dampak merugikan seperti katarak hingga glaukoma.
2. Antibiotik
Obat antibiotik ini dapat diberikan untuk mengobati mata merah yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Beberapa kondisi mata merah yang disebabkan oleh infeksi diantaranya seperti konjungitivitis, blefaritis, keratitis, dan uveitis. Obat antibiotik ini biasanya diresepkan dokter dalam bentuk pil, salep, atau cairan tetes mata.
3. Antihistamin
Baca Juga: Jenis-Jenis Penyakit Mata dan Penanganannya, Jangan Remehkan Rasa Gatal!
Mata merah yang disebabkan karena alergi dapat ditangani dengan obat yang mengandung antihistamin. Bukan hanya mengatasi mata merah, obat ini pun dapat meredakan reaksi alergi, seperti mata gatal atau berair.
4. Air Mata Buatan
Kondisi mata merah pun bisa disebabkan karena jumlah dan kualitas air mata yang tidak cukup melembapkan lapisan mata yang menyebabkan mata kering. Pengobatan untuk mata kering adalah menggunakan obat tetes mata yang disebut air mata buatan. Selain mata kering, air mata buatan pun dapat dipakai untuk mengatasi iritasi mata.
Pencegahan Mata Merah
Untuk mencegah mata merah, kalian dapat melakukan langkah-langkah sederhana berikut ini.
- Tidak menyentuh atau menggosok mata secara langsung
- Tidak menggunakan make up di area sekitar mata
- Tidak melakukan aktivitas di lingkungan yang kotor dan berdebu tanpa pelindung mata
- Melepas lensa kontak serta menggunakan kacamata untuk sementara
Sebagai catatan, pada umumnya mata merah akan sembuh dalam beberapa hari saja. Namun jika obat mata merah tidak dapat memperbaiki keluhan, sebaiknya konsultasikan pada dokter, terlebih jika kondisi mata merah disertai bengkak, nyeri hebat atau gangguan penglihatan mendadak.
Berita Terkait
-
Jenis-Jenis Penyakit Mata dan Penanganannya, Jangan Remehkan Rasa Gatal!
-
4 Efek Samping Pakai Lensa Kontak Terlalu Lama, Waspadai Semuanya!
-
Punya Mata Sensitif, Atlet Jonatan Christie Akui Mudah Alami Iritasi Saat Bertanding
-
Diprank Ibunya Tidak Naik Kelas, Mata Merah Anak Ini buat Warganet Kasihan: Melas Banget
-
Hati-hati! Penyakit Mata Merah Akibat Virus Sedang Marak di Banyuwangi, Cepat Sekali Menular
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?