Suara.com - Mike Tyson mengaku tidak akan bisa melawan Roy Jones Jr dalam pertarungan eksibisi comeback-nya pada November 2020, jika tidak mengonsumsi magic mushroom.
Mike Tyson mengakui dirinya mengonsumsi obat-obatan seperti magic mushroom untuk pertarungan. Karena itulah, ia tidak merasakan sakit ketika terkena pukulan selama 8 ronde.
"Magic mushroom ini benar-benar membantu saya ketika berlatih dan bertinju lebih baik. Saya benar-benar tidak akan merasakan pukulan apapun," kata Mike Tyson dikutip dari Mirror UK.
Magic mushroom adalah jamur liar yang mengandung psilocybin, senyawa psikoaktif dan halusinogen alami. Menurut Penyalahgunaan Zat dan Administrasi Layanan Kesehatan Mental (SAMHSA), psilocybin dianggap sebagai salah satu psikedelik paling terkenal.
Dilansir dari Very Well Health, psilocybin diklasifikasikan sebagai obat kelas 1, artinya memiliki potensi penyalahgunaan yang tinggi dan saat ini tidak diterima untuk penggunaan medis.
Magic mushroom sering dibuat dengan cara dijemur dan dimakan dengan cara dicampurkan ke dalam makanan atau minuman.
Konsumsi magic mushroom ini bisa menyebabkan efek samping mual,menguap, merasa santai atau mengantuk, pengalaman introspeksi, gugup, paranoia, panik, halusinasi dan psikosis.
Semua halusinogen pasti membawa risiko memicu masalah mental dan emosional. Di kalangan remaja, magic mushroom dikonsumsi bersamaan dengan alkohol dan obat-obatan lain, sehingga meningkatkan risiko psikologis dan fisik.
Secara umum, efek samping magic mushroom bisa mencakup efek fisik dan mental. Efek fisik meliputi:
Baca Juga: Fakta Virus Langya, Termasuk Golongan Virus Nipah yang Mematikan
- Kantuk
- Sakit kepala
- Peningkatan denyut jantung, tekanan darah, dan suhu
- Kurang koordinasi
- Kelemahan otot
- Mual
Sedangkan efek mental magic mushroom, meliputi:
- Perasaan terdistorsi waktu, tempat, dan kenyataan
- Euforia
- Halusinasi (visual atau auditori)
- Memiliki pengalaman introspektif (spiritual)
- Gugup
- Reaksi panik
- Paranoid
- Psikosis
Tapi, perlu lebih banyak penelitian tentang efek samping jangka panjang dari magic mushroom. Karena, magic mushroom terlihat mirip dengan jamur beracun dan keracunan adalah risiko potensial lain dari penggunaan obat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan