Suara.com - Pemerintah Jepang tengah mengalami gelombang baru pandemi yang menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 terjadi secara signifikan.
Dilansir ANTARA, Jepang mencatat 250.403 kasus baru COVID-19 pada Rabu (10/8), yang merupakan rekor harian tertinggi. Laporan ini meningkatkan tekanan terhadap sistem kesehatan yang belum sepenuhnya pulih dari gelombang sebelumnya.
Dipicu oleh subvarian Omicron BA.5 yang sangat menular, jumlah kasus harian itu melampaui rekor sebelumnya yang berjumlah 249.830 pada 3 Agustus. Sebanyak 251 kematian baru terkait COVID-19 juga dikonfirmasi di negara itu.
Sebanyak 20 dari 47 prefektur di Jepang mencatat rekor kasus baru harian. Pemerintah metropolitan Tokyo pada Rabu melaporkan 34.243 kasus baru COVID-19, sementara prefektur Osaka dan Aichi masing-masing mencatat 23.730 dan 18.862 kasus.
Update Covid-19 Global
Berdasarkan data Worldometers Kamis (11/8/2022) pagi, hingga saat ini total kasus Covid 19 sendiri tercatat sebanyak 591,7 juta. Sementara itu, dalam satu hari kemarin, tercatat kenaikan kasus sebanyak 587 ribu dengan angka tertinggi pada negara Jepang yaitu 196 ribu.
Di samping itu, total angka kematian hingga saat ini telah mencapai angka 6,4 juta. Dalam satu hari kemarin sendiri tercatat kematian sebanyak 1.596. Untuk jumlah pasien yang telah sembuh tercatat 563,7 juta dan 873 ribu dalam satu hari kemarin.
Hingga saat ini kasus aktif tercatat 21,6 juta. Berbagai negara di belahan dunia juga masih mengupayakan untuk mengendalikan situasi yang ada, terutama kenaikan kasus akibat subvarian Omicron BA.5.
Rupanya, subvarian Omicron BA.5 ini sendiri juga menyebabkan gejala yang dirasakan pada malam hari. Melansir laman Independent, Ahli Imunologi dari Trinity College Dublin, Profesor Luke O'Neill mengungkapkan subvarian baru ini sering menyebabkan gejala pada malam hari.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 11 Agustus: Positif 2.218, Sembuh 2.380, Meninggal 5
Subvarian baru ini juga dinilai berbeda dengan jenis yang lainnya. Bahkan, subvarian BA.5 ini juga bisa menginfeksi orang yang baru saja sembuh setelah terinfeksi Covid dalam waktu singkat. Profesor O’Neill sendiri mengungkapkan, gejala tambahan yang timbul sendiri yaitu munculnya keringat pada malam hari.
“Satu gejala tambahan dari BA.5 yang saya lihat pagi ini adalah keringat malam,” kata Profesor Luke.
Subvarian BA.5 ini juga yang saat ini mendorong lonjakan kasus di sejumlah negara bersama dengan BA.4. Menurutnya, Covid 19 saat ini juga akan menimbulkan gejala yang berbeda, apalagi virusnya telah mengalami perubahan.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Skincare Jepang yang Lebih Murah dan Worth It Ketimbang Skincare Korea
-
7 Teknik Jepang untuk Atasi Overthinking yang Bisa Kamu Coba
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Sukses Jadi Serial Populer, Last Samurai Standing Season 2 Resmi Diproduksi
-
Penggunaan Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Indonesia-Jepang Pilih Mata Uang Lokal
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental