Suara.com - Sakit kepala sering kali cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena itu, biasanya orang akan mengonsumsi obat yang dijual bebas untuk mengatasi rasa sakit kepala.
Jika minum obat saja tidak cukup membantu mengatasi rasa sakit kepala, Anda bisa tidur berbaring di sisi kanan setelah meminumnya.
Doctor Hilary mengatakan para ilmuwan menggunakan model anatomi perut dalam mengatasi sakit kepala. Bila Anda ingin menghilangkan sakit kepala dengan cepat, Anda minum obat dan tidur berbaring ke sisi kanan.
Karena, bagian bawah perut tempat sebagian besar penyerapan yang bisa berlangsung cepat. Sehingga, cara ini mungkin bisa membantu obat yang dikonsumsi cepat larut.
Selain itu, ia mengatakan melakukan 'lebih banyak gerakan berputar' juga bisa membantu menghilangkan sakit kepala lebih cepat.
Menurut Dokter Hillary dilansir dari Express, kedua cara ini berlaku bagi obat apapun, kecuali obat yang cara kerjanya memang larut lebih lambat.
Ia memperkirakan efek pereda nyeri akan muncul dalam waktu 5 sampai 10 menit, meskipun mungkin berbeda-beda pada setiap orang.
Namun ada sederhana lainnya yang dapat membantu meringankan sakit kepala dan tidak memerlukan biaya sepeser pun.
Menurut NHS, minum banyak air dan banyak istirahat adalah cara yang telah dicoba dan diuji untuk meredakan sakit kepala Anda.
Baca Juga: Dokter Penyakit Menular: Tidak Perlu Takut dengan Penyebaran Virus Baru Langya
Anda juga harus menghindari beberapa kegiatan yang bisa memperburuk masalah sakit kepala. Anda harus menghindari minum alkohol, jangan telat makan, jangan tidur lebih lama dari biasanya dan kurangi menatap layar.
Makanan dan minuman tertentu juga dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang sehingga mungkin perlu dihindari.
Menurut badan amal Drinkaware, minum alkohol juga melemaskan pembuluh darah Anda, yang menyebabkan peningkatan aliran darah ke otak.
"Ini juga dapat menyebabkan sakit kepala, termasuk migrain jika Anda rentan terhadapnya," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan