Suara.com - Atta halilintar dilarikan ke rumah sakit dan membutuhkan rawat inap, karena sedang menderita demam berdarah (DBD) pada Jumat (19/8/2022) kemarin.
"Love of my life. Nggak pernah mau ke rumah sakit, tapi dipaksa sama istri. Karena, DBD bahaya kalau dirawat di rumah," kata Atta Halilintar dalam IG story-nya.
Jika Anda didiagnosis demam berdarah, Anda harus berhati-hati memilih makanan untuk pulih sepenuhnya. Karena, pola makan atau diet bisa memengaruhi pemulihan Anda dari demam berdarah (DBD).
Pilihan makanan yang tepat dapat membantu Anda dalam pemulihan cepat dari demam berdarah. Selain itu, makanan yang tepat juga akan membantu meringankan berbagai gejala demam berdarah dan memberi Anda beberapa bantuan ekstra bersama dengan obat yang disarankan.
Berikut ini dilansir dari NDTV, beberapa makanan dan minuman sehat yang bisa dikonsumsi selama Anda menderita demam berdarah (DB).
1. Jus daun pepaya
Jus daun pepaya adalah obat yang cukup terkenal untuk demam berdarah. Daun pepaya dapat membantu Anda mengobati demam berdarah secara efektif.
Daun pepaya akan membantu meningkatkan jumlah trombosit pasien demam berdarah dan meningkatkan kekebalan. Anda dapat mengekstrak beberapa jus daun pepaya dan menambahkan air dan meminumnya dua atau tiga kali sehari.
2. Jus sayuran hijau
Baca Juga: Pandemi Belum Kelar, Cacar Monyet Masih Berlangsung, Muncul Lagi Panyakit Baru Flu Tomat
Sayuran hijau kaya akan nutrisi penting. Anda bisa minum jus sayuran hijau dari beberapa campuran sayuran. Minuman ini akan memberi Anda nutrisi yang tepat dan membuat Anda tetap sehat pada saat yang bersamaan.
Tambahkan beberapa tetes lemon ke dalam jus sayuran hijau Anda untuk meningkatkan kandungan vitamin C serta membuat rasa minuman lebih enak.
3. Air kelapa
Minum air kelapa ketika sakit demam berdarah bisa membantu menghindari dehidrasi. Air kelapa memberi nutrisi pada tubuh Anda dan membuat Anda tetap terhidrasi.
Anda bisa minum hingga dua gelas air kelapa dalam sehari. Air kelapa adalah minuman sehat yang bisa Anda minum secara teratur.
4. Teh herbal
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara