Suara.com - Seorang wanita bernama Amie Skilton (42) asal Sydney, Australia, mengidap demensia akibat jamur yang tumbuh masif di apartemennya.
Amie merupakan salah satu dari 25 persen populasi Australia yang sangat rentan terhadap racun jamur. Jadi, paparan jamur dapat memicu respons peradangan parah di tubuhnya dan menyebabkan kerusakan organ.
Tetapi, ia baru mengetahui kondisinya itu lima tahun lalu, ketika Amie berusia 37 tahun.
Dahulu kesehatan Amie sangat baik dan rajin berolahraga. Namun, seketika berubah sejak ia tinggal di sebuah apartemen di Manly.
"(Dahulu) otak dan tubuh saya baik-baik saja," kata Amie, yang bekerja sebagai naturopath dan ahli gizi.
Selama renovasi apartemen, Amie dan suaminya tidak tahu bahwa waterproofing di kamar mandinya rusak dan mengakibatkan air merembes ke bawah karpet.
"Saya mulai sakit, terasa sakit sekitar dua bulan (tinggal di apartemen)," sambung Amie, dikutip New York Post.
Ia mulai mengalami beberapa gejala, seperti alergi kronis, berat badannya tiba-tiba naik sekitar 10 kilogram, dan kelelahan parah.
Selama beberapa bulan, fungsi otaknya mulai menurun. Amie menjadi sulit fokus.
Baca Juga: Resep Jamur Tiram ala Warteg, Cara Membuatnya Mudah dan Rasanya Dijamin Enak!
Ketika kondisinya memburuk, ia pun dirujuk ke ahli saraf, yang mendiagnosisnya dengan penyakit Alzheimer, disebabkan oleh inhalasi.
Seiring waktu, kondisinya semakin memburuk. Amie menjadi lupa dengan hal-hal kecil, seperti letak kunci rumah atau di mana ia memarkirkan motornya.
Namun, gejala paling berat yang Amie alami adalah lupa dengan nama sendiri.
"Suatu hari saya mengisi formulir dan saya menatap kotak yang bertuliskan nama saya dan saya hanya menatapnya dan mengingat-ngingatnya," lanjut Amie.
Amie pun memanggil ahli bangunan untuk melihat kondisi rumahnya. Mereka menemukan bahwa kebocoran air telah mengalir ke bawah karpet dan sampai ke kamar tidur serta ruang belajar.
"Karpetnya terlihat sangat bagus di atas, tetapi ketika dia mengangkatnya, ada semua jamur hitam itu. Ketika kami akhirnya mengangkat penutup kasur kami, kasur bagian bawah sudah berwarna hijau," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan